Kepala DPPKB Kutim Minta Kader dan Penyuluh KB Jemput Bola Layani Masyarakat
BALIKPAPAN, INDEKSMEDIA.ID – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur (Kutim) menggelar bimtek optimalisasi peran kader IMP, PPKBD dan sub PPKBD dalam capaian program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting. Kegiatan itu berlangsung di Hotel Golden Tulip Balikpapan, Kamis (18/7/2024).
Pada kesempatan itu, Kepala DPPKB Kutim, Achmad Junaidi B meminta para kader dan penyuluh untuk jemput bola melayani masyarakat. Sebab, metode pelayanan saat ini tak bisa lagi menggunakan metode masa lalu.
“Metode masa lalu itu menunggu orang datang, misalnya ada anak yang terdampak berisiko stunting dan tidak mau datang ke posyandu untuk menimbang serta mengukur anaknya. Itu tugas kita harus dijemput bola,” kata Junaidi.
Dia mengatakan beberapa minggu lalu, 42 penyuluh sudah diberikan motor baru oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur. Bukan itu, mereka juga diberikan laptop baru, sehingga fasilitas kendaraan dan laptop lamanya dikembalikan.
“Dukung dan motivasi dari Pemerintah Kabupaten Kutai Timur sangat luar biasa. Bahkan info dari bidang DPPKB para penyuluh juga diberikan uang transportasi dan pulsa. Nikmat mana lagi yang kau dustakan,” tegasnya.
Tak sampai disitu, mereka kemudian diikutkan bimtek di luar daerah. Tujuannya untuk membuka wawasan agar lebih berkualitas. Oleh karena, itu ia mengajak seluruh peserta berkolaborasi dan diskusi, mendalami peran tugas serta fungsi para kader.
“Apalagi para kader ini mampu menjelaskan detail terkait anak berisiko stunting dari by name by address berarti kader itu benar-benar bekerja,” terangnya dihadapan Penata Kependudukan Keluarga Berencana Dinas PPKB Kutim H B B Partomuan, Penata Kependudukan Keluarga Berencana La Beti, perwakilan BKKBN Kaltim Maya Hamzah, Lurah Singa Geweh Suprianto dan seluruh peserta bimtek.
Diketahui, Bimtek tersebut dibuka Asisten Pemkesra Poniso Suryo Renggono dan berlangsung di Hotel Golden Tulip Balikpapan, selama dua hari dari Kamis (18/7/2024) sampai dengan Jum’at (19/7/2024). Dengan narasumber dari perwakilan BKKBN Kaltim.
Sementara, Plt Bidang Penyuluhan Dan Pergerakan Dinas PPKB Mulyadi Oktama menyampaikan keberhasilan dari program-program penyelenggaraan pelayanan publik yang berlandaskan peran serta masyarakat termasuk Program Bangga Kencana.
Pemerintah desa atau kelurahan juga mempengaruhi keberadaan peran serta masyarakat dalam pelayanan publik di desa atau kelurahan yang selama ini diperankan oleh kader-kader tersebut yang pastinya memiliki tugas dan fungsi yang berbeda -beda di lapangan.
“Bimbingan Teknis ini dihadiri 105 Peserta diantaranya 35 Peserta dari Kader Kampung Keluarga Berencana dan 70 Kader Institusi Masyarakat Pedesaan dari 619 kader IMP dan 113 kelompok Kampung KB yang berbasis data yang ada di 18 Kecamatan,” imbuhnya.
Ia menambahkan kegiatan tersebut bersumber dari APBD DPPKB Sub Kegiatan Pembinaan IMP dan Pembinaan Kampung KB Terpadu Tahun Anggaran 2024. Dia berharap seluruh kader mampu berbagi ilmu tentang kebijakan Program Bangga Kencana terutama dal hal PPS yaitu Percepatan penurunan Stunting.
“Kader juga mampu melakukan fasilitasi kemitraan di desa terkait program bangga kencana. Kader telah mampu melakukan pemetaan dan pendataan sesuai dengan tugas dan fungsi kader di lapangan – Kader memiliki kemampuan keterampilan dalam pemutakhiran verifikasi dan validasi data-data di lapangan,” tandasnya. (adv)
Tinggalkan Balasan