Kepala DP3A Kutim Apresiasi Penganugerahan Kak Seto Award dan Minta PU Kembangkan Fasilitas Layak Anak

Kutim — Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi yang akrab disapa Kak Seto berkunjung ke Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dalam rangka menganugerahkan Kak Seto Award kepada pejabat Kutim, pada Selasa 21 Mei 2024.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Idham Cholid menyampaikan terima kasih yang mendalam atas Penganugerahan Kak Seto Award yang langsung diberikan oleh Seto.

Dalam kesempatan itu Kadis merincikan penganugerahan yang diberikan ada enam kategori antara lain kepada Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, sebagai pelopor dan pelaksana Kabupaten layak anak.

“Kedua, Kapolres inspiratif penggagas program polisi sahabat anak. Selain itu adalah dandim inspiratif. Penggagas edukasi wawasan kebangsaan dan jiwa patriotis untuk anak usia dini. Keempat adalah pelaksana sosialisasi pengembangan sekolah ramah anak

“Kelima adalah pelaksana sosialisasi puskesmas ramah anak. Jadi mohon maaf sebenarnya itu adalah tadi yang 2 ini untuk DP3A. Kemudian yang keenam adalah polisi inspiratif, fokus penindakan perlindungan hukum terhadap anak korban kekerasan seksual,” tambahnya.

Penghargaan ini diberikan, ucap Kadis, karena Kutim beserta stakeholder yang ada memiliki keseriusan dalam rangka pemenuhan hak anak, terkhusus kepada pelapor dan pelaksana Kabupaten layak anak Kutim mendapatkan apresiasi dari Kementerian terkait atas keseriusannya.

“Yang pertama sempat dipuji bapak Bupati bahwasanya taman bermain anak yaitu Taman Venus itu juga mendapat pujian dari pusat karena standarnya sudah sangat layak untuk tempat bermain anak. Dan beliau berpesan bahwasanya tidak hanya satu, tapi terus dikembangkan tempat-tempat bermain anak yang layak,” terangnya.

Sehingga, tambah Kadis lagi, ke depannya bidang Pekerjaan Umum (PU) menghadirkan dan mengembangkan berbagai fasilitas yang ramah anak yang menurut Kadis punya berbagai kriteris.

“Jadi dalam kesempatan ini kami juga berpesan kepada tim PU agar nanti kalau mengembangkan fasilitas-fasilitas di Kutim, juga disediakan fasilitas-fasilitas untuk tempat bermain anak,” pintanya.

“Dan tempat itu ada kriteria-kriterianya sehingga nanti kami mohon agar dalam membangun tempat-tempat bermain anak itu, DP3A dilibatkan sehingga apa yang dilakukan pembangunan itu memiliki standar. Karena itu masuk dalam kriteria penilai,” sambungnya. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *