INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)


Kendaraan Over load Banyak Melintas di Sangatta, Ketua DPRD Kutim : Tak Bisa Dihindari

Chaliq | Jumlah pembaca: 4300 views
Ketua DPRD Kutai Timur, Joni.

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Maraknya kendaraan over load atau yang melebihi kapasitas melintas di dalam Kota Sangatta menjadi sorotan berbagai pihak. Bukan tanpa alasan, dikhawatirkan hal ini dapat menimbulkan kecelakaan lalulintas.

Ketua dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Joni menanggapi hal itu. Dia mengatakan untuk saat ini, kendaraan over load tak bisa dihindari.

Pasalnya, mereka tak memiliki jalan alternatif untuk melintas. Hal ini dikarenakan, belum lengkapnya infrastruktur jembatan dibeberapa titik yang mengakibatkan mereka harus melintas di jalan protokol Kota Sangatta.

“Mobil over load tak bisa dihindari, karena tidak memiliki jalan alternatif lain. Ya pasti mereka akan lewat di tengah kota,” kata Joni.

Meskipun demikian, dia memaparkan, mobil-mobil ini dapat melintas saat malam. Sebab, di saat itu aktivitas masyarakat mulai berkurang.

“Paling tidak, mereka bisa melintas saat malam hari untuk menghindari kemacetan di siang hari. Ini bisa dihindari bila fasilitas telah dilengkapi Pemerintah Kabupaten Kutai Timur,” ujarnya.

“Kalau infrastruktur jalan telah memadai. Ada jalan alternatif yang dapat mereka lintasi, kita pasti melarang mereka melintas di tengah kota,” sambungnya.

Kondisi ini diperparah dengan banyaknya debu yang bertebaran di jalan. Debu ini berasal dari akibat sejumlah pembangunan yang ada di Kutim.

“Kecuali bila pembangunan tidak ada, debu-debu itu pasti akan hilang. Upaya untuk meminimalisir debu itu ya, Damkar menyiram jalan untuk mengurangi debu bertebaran di jalan,” ungkapnya.

Meski demikian, dia berharap sejumlah infrastruktur jalan dan jembatan yang telah direncanakan Pemerintah segera direalisasikan. Dengan begitu, sejumlah permasalahan di Kota Sangatta dapat diatasi. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini