INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)


Kebakaran Kerap Terjadi, Legislator Kutim Bakal Dorong Pemda Gunakan APBD Lengkapi Peralatan

admin | Jumlah pembaca: 9800 views
Legislator Kutim Jimmi usai melakukan reses II (dok: indeksmedia)

Kutim — Salah satu ketakutan warga sampai saat ini di Kabupaten Kutai Timur adalah kebakaran. Pasalnya, peristiwa yang dapat memakan korban ini tak jarang terjadi di wilayah tersebut.

Lantara itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Kutai Timur Jimmi angkat bicara. Pasalnya, kata dia, meski armada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah lengkap, namun terkendala di rute yang sulit untuk dilalui.

“Jadi memang kemarin juga armadanya sebenarnya sudah siap, armada untuk menanggulangi kebakaran. Hanya saja kendala yang mereka alami kan jalan untuk masuk ke lokasi titik kebakaran itu,” kata Jimmi menyinggung kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu.

Wakil rakyat itu mengatakan bahwa peralatan tersebut bersumber dari bantuan dana bagi hasil dan dana reboisasi (DBH DR).

“Itu kan kemarin beberapa tahun sebelumnya kan sudah ada bantuan dari DBHDR, dan itu armada sudah lengkap,” ungkapnya.

Meski begitu, politisi Partai Kesejahteraan Rakyat (PKS) itu menambahkan bahwa masih saja ada peralatan yang harus ditambahkan mengingat kebakaran bisa terjadi di tengah hutan.

“Jadi masih ada peralatan yang kurang memadai untuk bagaimana bisa melaksanakan pemadaman di tengah-tengah hutan,” katanya.

Pihaknya pun kata Jimmi berkomitmen bakal melakukan evaluasi menyangkut kekurangan tersebut.

Dikatakannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD berpotensi digunakan untuk melengkapi kekurangan itu.

“Pastinya kita akan evaluasi lagi terkait dengan peralatan apa sih yang kurang,” katanya.

“Memang berakhirnya DBHDR itu kan tahun 2024 ini kemarin, jadi sudah tidak ada lagi, kemungkinan APBD yang harus dipakai untuk mengembangkan,” pungkasnya. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini