INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Kapolda Kaltim: DPO Tahanan Kabur Sisa Satu, Masih Diburu

Jibril Daulay Jibril Daulay - 7800 views
Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro melakukan kunjungan dan eveluasi sel tahanan Polsek Samarinda Kota, pasca 15 tahanan kabur dengan cara jebol tembok. (Foto: IG/Polda Kaltim)

SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID — Upaya pengejaran terhadap tahanan kabur dari sel Polsek Samarinda Kota terus menunjukkan hasil signifikan. Hingga Selasa (28/10/2025), sebanyak 14 dari 15 tahanan yang melarikan diri pada Minggu (19/10/2025) telah berhasil ditangkap kembali oleh tim gabungan kepolisian lintas daerah.
Satu tahanan lainnya, Suniansyah alias Suni, masih dalam daftar pencarian orang (DPO).

Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Endar Priantoro menyampaikan bahwa operasi pengejaran yang dilakukan oleh Reskrim Polresta Samarinda, Polsek Samarinda Kota, Polda Kaltim, serta Polresta Palangkaraya dan Polda Kalimantan Tengah berhasil menangkap seluruh buronan dalam waktu kurang dari 10 hari.

“Alhamdulillah, untuk tahanan yang kabur dari Polsek Samarinda Kota, sampai hari ini sudah dilakukan upaya semaksimal mungkin. Dari 15 tahanan yang kabur, 14 sudah berhasil diamankan,” ujar Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro kepada wartawan di Samarinda, Selasa.

Kasus pelarian massal ini sempat menghebohkan publik Samarinda setelah ke-15 tahanan menjebol dinding toilet sel tahanan dan kabur pada dini hari, 19 Oktober lalu.

Sebagian besar pelaku ditangkap kembali dalam dua hari pertama pengejaran, namun beberapa sempat melarikan diri lintas provinsi.

Penangkapan terbaru dilakukan terhadap Muhammad Yusril alias Unyil (28), yang dibekuk tim gabungan di kawasan Jalan Raflesia III A, Kelurahan Ketimpun, Kecamatan Jekan Raya, Palangkaraya, sekitar pukul 06.00 WIB pagi.

Sebelumnya, Krisantus Dominikus Werong Lubur alias Santos, juga berhasil ditangkap di wilayah yang sama pada Minggu (26/10/2025) dini hari.

“Dua dari 14 tahanan kabur yang kami tangkap berada di wilayah hukum Polda Kalimantan Tengah. Sekarang tinggal satu lagi, atas nama Suniansyah alias Suni, yang masih dalam pengejaran,” kata Endar.

Kapolda Kaltim menyampaikan apresiasi terhadap seluruh jajaran kepolisian yang terlibat dalam pengejaran, termasuk dukungan masyarakat yang turut memberikan informasi penting terkait keberadaan para tahanan kabur.

“Harapannya masyarakat tetap tenang dalam menjalankan aktivitas kesehariannya. Jangan panik, karena situasi sudah terkendali dan kami terus melakukan upaya maksimal,” tambah Kapolda.

Diketahui, peristiwa pelarian massal ini terjadi setelah 15 tahanan menjebol dinding toilet sel menggunakan potongan besi jemuran untuk membuat lubang keluar.

Sebagian besar tahanan merupakan tersangka kasus narkotika, pencurian, dan penggelapan kendaraan hingga kasus pencabulan di bawah umur.

Dalam waktu 48 jam setelah kejadian, 13 tahanan berhasil ditangkap kembali di berbagai lokasi di Samarinda dan Kutai Kartanegara.

Polda Kaltim kemudian membentuk tim khusus pengejaran lintas wilayah untuk memburu sisa tahanan yang kabur hingga ke Kalimantan Tengah.

Kini, dengan tertangkapnya 14 dari 15 tahanan, hanya Suniansyah alias Suni yang masih buron. Polisi terus melakukan pemantauan di sejumlah wilayah yang diduga menjadi tempat persembunyian terakhirnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!