INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Kapal Tambangan Tabrak Pilar Beton Dermaga Selili, Nahkoda Meninggal di Tempat

Jibril Daulay Jibril Daulay - 7300 views
Proses evakuasi korban usai tabrak pilar dermaga TPI Selili, Samarinda (dok Polresta Samarinda)

SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID — Seorang nahkoda kapal tambangan, berinisial T (61), ditemukan meninggal dunia setelah kapal Cahaya Wajo 03 yang dikemudikannya menabrak pilar atau tiang beton bawah Dermaga TPI Selili, Kelurahan Samarinda Ilir, Kota Samarinda, Senin (8/12/2025) sekitar pukul 10.50 WITA. Insiden ini sempat menggegerkan warga dan para pekerja di sekitar dermaga.

Menurut keterangan sejumlah saksi, peristiwa bermula ketika mereka mendengar suara benturan keras dari arah dermaga. Saat dilakukan pengecekan, kapal tambangan tersebut diketahui menabrak tiang beton dermaga. Korban kemudian ditemukan dalam posisi membungkuk di area kemudi dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Korban merupakan warga Samarinda Seberang yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas sekaligus nahkoda kapal tambangan.

Mendapat laporan, petugas pengamanan dermaga langsung meneruskannya ke pihak kepolisian. Personel Polsek Kawasan Pelabuhan dan Pamapta II Polresta Samarinda segera tiba di lokasi untuk mengamankan area kejadian dan meminta keterangan para saksi.

Unit Inafis Polresta Samarinda kemudian melakukan identifikasi awal terhadap jenazah. Dari hasil pemeriksaan, korban diperkirakan meninggal kurang dari lima jam sebelum ditemukan. Terdapat luka pada bagian bawah mata yang diduga akibat benturan dengan stir kapal, namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lainnya.

“Berdasarkan pemeriksaan awal di TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara korban meninggal dunia karena faktor kesehatan, mengingat keterangan dari pihak keluarga yang menyebutkan korban memiliki riwayat sering pingsan,” ujar IPDA Yudiansyah, mewakili Kapolresta Samarinda.

Pihak keluarga menolak proses visum lanjutan dan memilih membawa jenazah ke rumah duka menggunakan kapal tambangan milik korban melalui Sungai Mahakam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!