Double Winner! Kaltim Juara Umum STQHN 2025, Kawinkan Gelar MTQ Nasional 2024

KENDARI, INDEKSMEDIA.ID — Kafilah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menorehkan sejarah manis di ajang nasional. Pada Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits Nasional (STQHN) XXVIII Tahun 2025 yang digelar di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kaltim resmi dinobatkan sebagai Juara Umum Nasional.

Kemenangan ini mengulang kesuksesan serupa pada MTQ Nasional XXX Tahun 2024 lalu, menegaskan konsistensi Benua Etam sebagai salah satu lumbung qari dan hafiz terbaik di Indonesia.

Total nilai yang dikumpulkan 22 peserta asal Kaltim mencapai 259 poin, unggul dari 16 provinsi lainnya yang bersaing di ajang dua tahunan tersebut.

“Alhamdulillah, ini prestasi yang sangat membanggakan. Kita kembali mengulang kesuksesan sebagai juara umum seperti pada MTQN 2024 di Kaltim,” ujar Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kaltim, Sri Wahyuni, usai menerima trofi Juara Umum di Arena Eks MTQ/Tugu Persatuan, Kendari, Sabtu (18/10/2025).

Sri Wahyuni menegaskan, capaian ini bukan hasil instan, melainkan buah dari pembinaan jangka panjang yang dilakukan secara konsisten oleh LPTQ Kaltim.

Selama sembilan bulan, para peserta menjalani latihan intensif dengan kurikulum terstruktur yang mencakup teknik bacaan, hafalan, adab tilawah, serta pembentukan mental dan spiritualitas Qur’ani.

“Anak-anak kita dibina bukan hanya untuk berprestasi, tapi juga untuk hidup dalam nilai-nilai Al-Qur’an,” jelasnya.

Menjelang keberangkatan ke Kendari, seluruh peserta bahkan dikarantina selama satu bulan penuh untuk pemantapan teknik dan mental.

Ketua Kafilah Kaltim, Bunyamin, menambahkan bahwa pembinaan dilakukan oleh pelatih profesional dari berbagai daerah di Indonesia.

“Kunci sukses Kaltim ada pada pembinaan yang berkesinambungan, dan kepemimpinan yang visioner dari Ibu Sri Wahyuni. Beliau menggerakkan LPTQ seperti rumah besar bagi generasi Qur’ani,” ujarnya.

Keberhasilan Kaltim tahun ini sekaligus menepis anggapan bahwa prestasi besar hanya bisa diraih karena menjadi tuan rumah.

“Peserta Kaltim datang bukan hanya untuk mempertahankan gelar, tetapi untuk meneguhkan jati diri sebagai ahlul Qur’an sejati — mereka yang berjuang, bersabar, dan berdoa dengan sepenuh hati,” tutur Bunyamin.

Ia juga menegaskan, kemenangan ini adalah bukti nyata bahwa kerja keras yang disertai niat tulus akan membuahkan hasil terbaik.

Sebagai refleksi spiritual, Bunyamin mengutip Surah Al-‘Ankabut ayat 69:

“Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh (berjuang) di jalan Kami, pasti Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar bersama orang-orang yang berbuat kebaikan.”

Sementara, penyerahan Piala Bergilir Juara Umum STQHN XXVIII dilakukan langsung oleh Deputi Bidang Koordinasi Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa Kementerian PMK RI, Prof. Warsito, kepada Ketua LPTQ Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni.

Acara tersebut menandai berakhirnya ajang nasional yang mempertemukan para hafiz dan qari terbaik dari seluruh Indonesia.

Turut mendampingi kafilah Kaltim dalam malam penutupan, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekprov Kaltim M. Sirajuddin, Kepala Biro Kesra Setprov Kaltim Dasmiah, serta jajaran pengurus LPTQ Provinsi Kaltim.