INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Kadiskominfo Kaltim Sebut Tren AI Bisa Jadi Peluang Sekaligus Ancaman Bagi Pelajar

Jibril Daulay Jibril Daulay - 6600 views
Kegiatan Literasi Digital di SMAN 3 Samarinda yang digelar Diskominfo Kaltim (foto: diskominfo)

SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID — Di tengah derasnya arus informasi dan pesatnya perkembangan teknologi, kemampuan literasi digital kini menjadi kunci penting menghadapi era digital. Menyadari hal itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim bersama Relawan TIK menggelar Sosialisasi Literasi Digital di SMAN 3 Samarinda, Selasa (16/9/2025).

Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga siang ini disambut antusias ratusan siswa. Kepala SMAN 3 Samarinda, Muji Raharjo, menegaskan literasi digital bukan sekadar materi tambahan, melainkan bekal hidup.

“Anak-anak harus memahami empat hal penting: etika digital, budaya digital, keterampilan digital, dan keamanan digital. Itu modal utama untuk menatap masa depan,” ujarnya.

Kepala Diskominfo Kaltim, H.M. Faisal, saat membuka acara mengajak para siswa lebih kritis menyikapi fenomena media sosial. Ia mengingatkan bahwa hampir semua generasi muda memiliki akun, tetapi tidak semua paham cara menggunakannya dengan aman dan produktif.

“Punya medsos bukan sekadar eksis. Kita harus menjadikannya ruang yang sehat, bermanfaat, dan tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain,” tegas Faisal.

Ia juga menyinggung tren kecerdasan buatan (AI) yang kini semakin masuk ke kehidupan sehari-hari. AI, menurutnya, bisa menjadi ancaman sekaligus peluang bagi generasi muda.

“Kalau dulu teknologi hanya alat bantu, sekarang AI sudah bisa menulis, mendesain, bahkan mengambil keputusan. Kalau tidak siap, kita bisa tertinggal. Tapi kalau mau belajar, ini peluang besar,” katanya.

Acara ini menghadirkan tiga narasumber: Sumaryawan (Relawan TIK Kaltim), Surya Fajar Saputra (Green Nusa Computindo), dan Yenni Israwati (Direktur Operasional dan Manajemen Risiko Bankaltimtara). Diskusi berlangsung interaktif, dengan siswa aktif berbagi pengalaman terkait media sosial, hoaks, hingga masalah keamanan data pribadi.

Melalui kegiatan ini, Diskominfo Kaltim berharap literasi digital benar-benar menjadi keterampilan nyata bagi generasi muda, bukan sekadar teori. Dengan begitu, mereka tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta solusi di era digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!