INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Kabar Baik! CPO Dunia Naik, Harga TBS Sawit di Kaltim Terdongkrak

Jibril Daulay - 34600 views
Ilustrasi sawit

SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID — Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kembali melonjak dalam beberapa pekan terakhir. Kenaikan ini disambut gembira oleh para petani di berbagai daerah di Kalimantan Timur, karena berdampak langsung terhadap peningkatan pendapatan mereka.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebunan Kalimantan Timur, Andi M. Siddik, mengatakan kenaikan harga TBS menjadi angin segar bagi petani, terutama yang tergabung dalam kemitraan dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit (PKS).

“Naiknya harga TBS tentu memberikan dampak positif bagi petani kita, khususnya yang sudah bermitra dengan pabrik. Mereka menikmati harga yang lebih adil dan stabil,” ujar Andi dalam keterangan resminya, Jumat (17/10/2025).

Ia menjelaskan, kenaikan harga TBS dipengaruhi oleh penguatan harga Crude Palm Oil (CPO) di pasar global serta meningkatnya permintaan terhadap produk turunan kelapa sawit.

Untuk periode 1–15 Oktober 2025, harga rata-rata tertimbang CPO ditetapkan sebesar Rp14.336,38 per kilogram, sedangkan harga kernel berada di angka Rp12.937,69 per kilogram, dengan indeks K sebesar 89,06 persen.

Kenaikan harga tersebut berlaku untuk seluruh kelompok umur tanaman sawit dengan variasi berbeda. Rincian harga TBS di Kaltim adalah sebagai berikut:

  • Umur 3 tahun: Rp2.965,44 per kg
  • Umur 4 tahun: Rp3.160,20 per kg
  • Umur 5 tahun: Rp3.181,31 per kg
  • Umur 6 tahun: Rp3.216,07 per kg
  • Umur 7 tahun: Rp3.235,87 per kg
  • Umur 8 tahun: Rp3.259,88 per kg
  • Umur 9 tahun: Rp3.330,17 per kg
  • Umur 10 tahun: Rp3.369,13 per kg

Menurut Andi, daftar harga tersebut merupakan standar harga resmi bagi petani sawit yang telah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit (PKS), khususnya di skema kebun plasma.

“Kerja sama antara kelompok tani dan pihak pabrik ini sangat penting agar harga TBS petani sesuai dengan harga normal dan tidak lagi dipermainkan oleh tengkulak,” tegasnya.

Ia berharap sistem kemitraan dapat terus diperkuat untuk menjaga stabilitas harga sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani kelapa sawit di Kalimantan Timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!