INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)


Kabar Baik, Ardiansyah Sulaiman Umumkan Segera Bagikan Seragam dan Buku Sekolah Gratis

Chaliq | Jumlah pembaca: 6900 views

Kutim — Pemkab Kutim selalu berupaya meningkatkan kualitas pendidikan. Beragam program pun digagas dalam mewujudkan peningkatan pendidikan.

Baru-baru ini Bupati  Ardiansyah Sulaiman umumkan kebijakan baru mengenai peningkatan pendidikan.

Setelah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) disahkan mendatang, pemerintah daerah akan membagikan seragam dan buku sekolah secara gratis.

Pembagian seragam dan buku itu ditujukan tidak hanya untuk siswa baru, tetapi juga seluruh siswa dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri.

“Ini adalah bentuk apresiasi terhadap anak-anak Kutim,” ujar Ardiansyah Sulaiman.

Pernyataan ini disampaikan saat ia menghadiri acara pengukuhan Kelompok Tani (Poktan) Telaga Bening yang berlokasi di RT 13 Bukit Cemangi, Desa Teluk Pandan, Kecamatan Teluk Pandan, sekaligus melakukan penanaman perdana cabai, Rabu (24/7/2024).

Dengan adanya ke kebijakan yang diambil ini, Pemkab Kutim berharap beban ekonomi orang tua dapat diringankan. Selain itu, anak-anak di Kutai Timur mendapatkan pendidikan yang layak.

Ardiansyah menyadari bahwa pendidikan adalah fondasi utama dalam menciptakan generasi muda yang berkualitas dan siap bersaing di masa depan.

Ratusan masyarakat, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan petani setempat turut hadir dalam acara tersebut.

Mereka menyambut baik kebijakan ini, sebab selain berdampak positif untuk pendidikan, juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam memajukan wilayah.

Terutama tak kalah pentingnya membantu meringankan beban para petani yang juga memiliki anak usia sekolah.

Bupati juga menyampaikan program seragam dan buku gratis ini merupakan bagian dari visi besar pemerintahannya untuk menciptakan Kutim yang sejahtera dan berdaya saing. Menuju visi Kabupaten Kutim 2045 yakni Kutim Hebat.

“Kami ingin memastikan tidak ada anak di Kutim yang putus sekolah karena alasan ekonomi,” jelasnya.

”Dengan adanya bantuan ini, kami berharap anak-anak lebih semangat dalam belajar dan meraih cita-cita mereka,” tambahnya.

Dia memaparkan program ini bukan hanya sekadar memberikan bantuan material, tetapi juga sebuah langkah strategis untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Kutim telah melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan mutu pendidikan, termasuk peningkatan kualitas guru dan fasilitas sekolah. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini