INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)


Jimmi Tegaskan Perusahaan Harus Lakukan Penanganan Lingkungan Berkelanjutan

Ekha | Jumlah pembaca: 4600 views
Anggota DPRD Kutim, Jimmi.

KUTIM, INDEKSMEDIA.ID – Penanganan lingkungan pasca tambang sangatlah penting. Sebab, jika tidak ditangani dengan baik maka banyak dampak buruk yang bakal dialami masyarakat.

Penanganan lingkungan pasca tambang ini selalu disuarakan anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim). Salah satu legislator yang getol menyuarakan itu adalah Jimmi.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menjelaskan salah satu perusahaan yang terbaik dalam penanganan lingkungan adalah KPC. Untuk itu, dia menyarankan perusahaan yang ada di Kutim agar meniru KPC dalam penanganan lingkungan pasca tambang.

“KPC yang terbaik dalam menangani lingkungan berkelanjutan. Kami ingin itu menjadi rujukan perusahaan-perusahaan tambang lainnya yang ada di Kutai Timur,” kata Jimmi kepada awak media belum lama ini.

“Kalau bisa prestasinya lebih baik dari KPC. Sehingga mereka bersaing dalam mengelola dan menjaga lingkungan. Kitakan yang diwariskan itu aja nanti,” lanjutnya.

Jimmi menilai, penanganan lingkungan keberlanjutan untuk perusahaan lain masih dalam tahap evaluasi. Bahkan, tak jarang mereka abai terhadap persoalan lingkungan.

“Selain itu, KPC juga yang terbaik dalam hal mengutamakan keselamatan kerja. Perusahaan yang lain masih evaluasi. Mereka harus koreksi dirilah, bahwa masih ada yang terbaik disini,” tegasnya.

Jimmi juga menjelaskan, DPRD Kutim tak memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan terhadap perusahaan ini. Hanya Pemerintah Pusat yang dapat melakukan pengawasan terhadap mereka.

“DPRD Kutim tak punya kewenangan mengawasi perusahaan yang ada di Kutim, yang memiliki hak pengawasan itu yang memberi izin. Sementara mereka diberi izin dari pusat, dan Pemerintah Pusat juga tidak cukup tenaga untuk mengawasi lingkungan yang ada di daerah,” jelasnya

“Jadi harapan kita para perusahaan yang ada di Kutim mempunyai perhatian terhadap lingkungan di Kutai Timur. Mereka harus berpikir lingkungan ini sama dengan lingkungan mereka sendiri, dimana mereka hidup disitu, jadi mereka punya perhatian,” tandasnya. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini