Jelang Pilkada Kutim, Akhmad Sulaiman Minta Netralitas TNI-Polri Dijaga
KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Kutai Timur, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Akhmad Sulaiman, menekankan pentingnya netralitas aparat TNI dan Polri dalam kontestasi politik tersebut. Hal ini diungkapkannya saat ditemui oleh awak media pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Dalam keterangannya, Akhmad Sulaiman mengingatkan bahwa netralitas TNI-Polri telah diatur dengan tegas dalam undang-undang, dan penting bagi kedua institusi tersebut untuk mematuhi aturan yang ada demi menjaga kredibilitas dan kepercayaan publik.
“Sesuai dengan Undang-Undang, TNI-Polri harus bersikap netral dalam setiap kontestasi politik, baik itu dalam Pemilihan Umum (Pemilu) maupun Pilkada,” kata Akhmad Sulaiman.
Dia memaparkan ini adalah prinsip dasar yang harus dipegang teguh oleh aparat keamanan untuk memastikan bahwa proses demokrasi berjalan dengan jujur, adil, dan tanpa intervensi dari pihak manapun,” ujar Akhmad Sulaiman.
Netralitas TNI-Polri, lanjut Akhmad Sulaiman, merupakan kunci untuk menjaga stabilitas dan mencegah terjadinya konflik selama Pilkada berlangsung. Dengan bersikap netral, kedua institusi tersebut dapat memberikan rasa aman kepada seluruh peserta Pilkada dan masyarakat umum.
Namun, Akhmad Sulaiman juga menekankan bahwa peran TNI dan Polri dalam Pilkada sangatlah penting, terutama dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan. Ia menyadari bahwa tanpa peran aktif dari TNI-Polri, pelaksanaan Pilkada dapat terganggu oleh berbagai potensi gangguan keamanan.
“Meski netral, TNI-Polri tetap memiliki peran krusial dalam memastikan bahwa Pilkada berjalan dengan aman dan lancar. Kami berharap, TNI-Polri dapat terus memberikan rasa aman kepada masyarakat sehingga mereka dapat menggunakan hak pilihnya tanpa tekanan atau intimidasi,” katanya.
Akhmad Sulaiman juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk para peserta Pilkada dan pendukungnya, untuk turut serta menjaga kedamaian selama proses demokrasi ini berlangsung. Ia mengingatkan bahwa perbedaan pilihan politik adalah hal yang wajar, namun persatuan dan kesatuan bangsa harus tetap dijaga.
Di tengah situasi politik yang semakin dinamis menjelang Pilkada, pernyataan Akhmad Sulaiman ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya menjaga netralitas dan keamanan dalam proses demokrasi.
Dia juga mengapresiasi kesiapan TNI-Polri dalam menjalankan tugasnya sebagai penjaga keamanan dan berharap agar mereka dapat terus menjalankan amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab.
Dengan netralitas dan peran aktif TNI-Polri dalam menjaga keamanan, Akhmad Sulaiman optimis bahwa Pilkada Kutai Timur akan berlangsung dengan damai dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar diinginkan oleh rakyat. (*)
Tinggalkan Balasan