KUTIM — Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) konsisten untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu langkah yang diambil dengan meningkatkan pendidikan guru-guru di Kutim.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim Mulyono, mengatakan Pemkab Kutim meluncurkan program pemberian beasiswa kepada guru yang belum memperoleh gelar sarjana.
Mulyono menjelaskan program tersebut merupakan inisiatif Bupati Kutim agar guru-guru yang belum punya gelar sarjana untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan mereka.
“Kita ada program baru dari bupati, bagaimana guru-guru kita yang belum memiliki gelar sarjana untuk kita dorong supaya memiliki gelar sarjana,” ungkap Mulyono, Rabu (8/5).
Namun, dijelaskan Kadis, bagi guru yang ingin mengikuti program tersebut yaitu mereka yang telah mengabdi minimal lima tahun.
Hal itu dilakukan, tambah Mulyono, agar mereka juga dapat merasakan menimba ilmu di tingkat perguruan tinggi.
“Agar guru yang sudah bekerja selama 5 tahun dananya bisa kita konfensi sekian per semester sehingga S1 itu cukup 2 atau 2 setengah per semester,” jelas Kadis.
Hal tersebut kata dia bakal dikerjasamakan dengan pemerintah daerah melalui program Beasiswa Kerjasama Pemda Kutai Timur dengan Alkasih.
Mulyono menambahkan program beasiswa tersebut bukan hanya untuk para guru, tetapi juga tersedia untuk siswa yang lulus SMA dan ingin melanjutkan pendidikan ke kampus ternama.
“Di sana juga ada beasiswa untuk anak lulus SMA, bagi yang ingin kuliah di fakultas ternama,” tandas Kadis. (ADV)
