Imtihan dan Khotimil Quran Berjalan Lancar, Yayasan Darussalam Kutim Titip Pesan Untuk Generasi Muda

Kutim — Sekolah Islam Terpadu (SIT) Yayasan Darussalam menggelar Imtihan dan Khotimil Quran di Gor Kudungga, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Minggu (3/3) pagi tadi.

(dok: indeksmedia)
(dok: indeksmedia)

Ketua Yayasan Darussalam Kutim, Muhammad Idris mengatakan pendidikan Al-Quran merupakan salah satu aspek penting dalam membentuk generasi muda yang berkualitas.

“Kegiatan imtihan dan Khotimil Quran Darussalam tahun 2024 adalah salah satu contoh nyata dari upaya untuk menjadikan generasi muda akrab dengan Al-Quran,” katanya.

Menurutnya, tujuan utama agenda ini agar generasi muda dapat mempelajari dan memahami ajaran-ajaran Islam serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Generasi muda adalah aset berharga bagi bangsa, dan pendidikan Al-Quran adalah salah satu kunci untuk membentuk generasi muda yang berkualitas dan berakhlak mulia,” terangnya.

Selama ini metode pendidikan Al-Quran yang dipahami sebatas memahami dan mempelajari Al-Quran seperti yang diajarkan di sekolah.

Namun Muhammad Idris menepis anggapan tersebut. “Lebih dari itu, penting bagi generasi muda untuk dapat mengaplikasikan ajaran-ajaran Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Mereka harus mampu menjadikan Al-Quran sebagai pedoman dalam setiap tindakan dan keputusan yang mereka ambil,” tegasnya.

Lebih jauh, menurut Idris, kegiatan ini bukan hanya sekadar menjadi sejarah baru bagi Yayasan Darussalam, namun juga bagi warga Kutim.

“Melalui kegiatan ini, kita dapat melihat bahwa masih ada generasi muda yang memiliki semangat dan keinginan untuk mempelajari Al-Quran,” tambahnya.

Bupati Kutim bersama Pembina, Pengurus, dan Peserta Imtihan dan Khotimil Quran (dok: indeksmedia)
Bupati Kutim bersama Pembina, Pengurus, dan Peserta Imtihan dan Khotimil Quran (dok: indeksmedia)

Dirinya berharap, di masa mendatang kegiatan seperti ini kembali bisa dilaksanakan.

“Kegiatan ini harus menjadi lebih baik dan lebih meriah lagi, dengan pemahaman bahwa Al-Quran relevan dan dapat menjadi rujukan dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Idris. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *