INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)


Implementasi P5 SMA Santo Yosep Sangatta Semarakkan dengan Pentas Karya Seni

Ekha | Jumlah pembaca: 6900 views

KUTIM, INDEKSMEDIA.ID – Semarakkan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), pelajar SMA Santo Yosep Sangatta menggelar berbagai kegiatan, mulai dari seni tarian tradisional hingga menampilkan hasil karya tangan pelajar.

Kegiatan ini juga sebagai bentuk penerapan Kurikulum Merdeka dimana para siswa diharapkan mampu mengembangkan karakter dan kompetensi sesuai dengan profil pelajar Pancasila, tapi tetap dengan minat masing – masing.

Ketut Suryadi sebagai Kepala Sekolah SMA Santo Yosep menjelaskan para siswa berproses melalui kerja sama kelompok dengan harapan mampu tumbuh dan berkembang menjadi individu yang beriman, berakhlak mulia, berkebinekaan, mandiri, kemampuan bergotong royong, kritis dan memiliki daya kreasi yang tinggi.

“Kita berharap, proyek-proyek yang kita buat ini bukan hanya menjadi seremoni tapi menjadi bagian dari proses kita membentuk diri menjadi orang yang tangguh menghadapi tantangan kedepan,” ucapnya, Jumat (13/09/2024).

Dalam kegiatan P5 SMA Santo Yosep ini terdapat beberapa tema yang bisa diikuti pelajar yaitu Kearifan Lokal, Kewirausahaan, Bhineka Tunggal Ika, Suara Demokrasi dan Hidup Berkelanjutan.

Selain itu kegiatan yang dihadiri juga oleh Kepala UPT 2 Disdik Kaltim Ketut Puriata memberikan apresiasinya terhadap SMA Santo Yosep yang mampu melaksanakan kegiatan P5.

Menurutnya para siswa sekolah menengah atas ini mampu membangkitkan inspirasi dan inovasi baru dan agar anak-anak mempunyai bekal untuk melanjutkan tongkat estafet bangsa.

Dirinya juga melihat kondisi sekolah SMA Santo Yosep Sangatta, yang dinilainya masih membutuhkan pembangunan fasilitas tambahan seperti asrama siswa dan penambahan ruang kelas baru.

Ia berharap agar sekolah swasta tidak hanya melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Yayasan saja. Tetapi mampu berkoordinasi dengan kementerian agar mendapatkan bantuan untuk peningkatan sarana dan prasana pendidikan.

“Tentu melihat kondisi bangunan saat ini dan banyaknya pelajar dari berbagai kecamatan diluar Sangatta memang diperlukan bangunan asrama yang baru dan tambahan ruang kelas, saya akan berkoordinasi dengan provinsi dan pihak sekolah pun bisa melakukan koordinasi dengan kementerian untuk bisa di bantu,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini