HUT ke-26 Kutai Timur, Bupati Ungkap Sejumlah Tantangan yang Dihadapi Pemerintah
KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) masih menghadapi banyak tantangan di usianya ke-26. Hal ini diungkapkan Bupati Kutim, H. Ardiansyah Sulaiman dalam rapat paripurna ke-9 DPRD Kutai Timur, Kamis (9/10/2025).
Dalam pidatonya, Ardiansyah mengungkapkan sejumlah tantangan pembangunan yang masih dihadapi, terutama di bidang infrastruktur dasar.
“Kita masih menghadapi berbagai tantangan seperti jalan, jembatan, dan infrastruktur digital. Ini permasalahan yang masih dirasakan masyarakat kita di pelosok kecamatan,” ujarnya.
Dia juga menyinggung persoalan infrastruktur perkotaan seperti jalan lingkungan dan sistem drainase yang belum optimal. “Akibatnya, masih ada bencana banjir yang menjadi tantangan kita bersama,” katanya.
Meski demikian, Bupati Kutim dua periode itu menegaskan komitmennya untuk menjawab tantangan yang masih dihadapi Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Salah satunya dengan cara melanjutkan pembangunan sistem multiyears di bidang jalan dan jembatan. Untuk infrastruktur digital, Pemerintah telah memprogramkan internet desa.
Meski begitu, dia mengakui masih program tersebut belum seluruhnya menyentuh masyarakat luas. Khususnya yang berada di daerah pelosok.
“Meskipun program internet desa sudah dilaksanakan, tapi belum sepenuhnya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Bupati juga mengungkapkan kebutuhan dasar lainnya seperti air bersih dan elektrifikasi. Dia mengapresiasi dukungan PLN yang telah berkomitmen membantu pembangunan jaringan listrik di Kutai Timur selama empat tahun terakhir.
Sebagai upaya peningkatan kualitas lingkungan perkotaan, pemerintah menggulirkan program Rp250 juta per RT untuk pembangunan jalan lingkungan dan drainase.
“Selain itu, kami juga fokus menekan angka stunting dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Saya berharap dewan dapat melakukan pengawasan terhadap program-program ini,” tuturnya.
Untuk sektor kesehatan, H. Ardiansyah menyebut pemerintah telah melaksanakan program dokter keliling yang dikemas bersama program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan Gerakan Masyarakat Hidup Bersih (Germis).
“Terima kasih kepada Dinas Kesehatan yang sudah menerjemahkan program ini dengan baik dan harus terus berkeliling memberikan pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya. (qie)



Tinggalkan Balasan