INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Hari Keenam Pencarian KM Mina Maritim 148: Bangkai Kapal Ditemukan, Satu Korban Teridentifikasi

Jibril Daulay Jibril Daulay - 6700 views
Pencarian KM Mina Maritim 148 (dok BPBD Berau)

BERAU, INDEKSMEDIA.ID — Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap korban KM Mina Maritim 148 yang tenggelam di Perairan Talisayan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, terus berlanjut hingga hari keenam, Jumat (31/10/2025).

Tim SAR gabungan melaporkan sejumlah perkembangan signifikan, termasuk penemuan bangkai kapal di dasar laut dan identifikasi satu korban tambahan yang ditemukan pada hari keempat pencarian.

Pada Rabu (29/10/2025) pukul 19.40 Wita, Posko SAR menerima laporan dari nelayan setempat mengenai penemuan satu korban berjenis kelamin laki-laki, teridentifikasi sebagai Kaharuddin (69 tahun).
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar setengah mil laut dari lokasi kejadian, kemudian dievakuasi ke Posko Dermaga Talisayan sebelum dibawa ke RS Pratama Talisayan untuk penanganan lebih lanjut.

Memasuki hari kelima operasi, Kamis (30/10/2025), Tim SAR Gabungan kembali melakukan briefing pukul 07.00 Wita sebelum memperluas area pencarian hingga 3.660 nautical mile persegi yang dibagi dalam empat sektor utama.

Di Sektor Pertama, tim penyelam dari Basarnas Special Group (BSG) melakukan penyelaman di sekitar titik dugaan tenggelamnya kapal.
Hasilnya, bangkai kapal berhasil ditemukan di kedalaman sekitar 46 meter, bersamaan dengan ditemukannya satu korban lain di lokasi tersebut.

Namun, proses evakuasi belum dapat dilakukan karena kondisi korban terikat jaring kapal dan keterbatasan oksigen tim penyelam.

“Dikarenakan oksigen tim penyelam tidak mencukupi untuk proses evakuasi, juga adanya bahaya nyata terlilit jaring pada saat evakuasi korban, maka tim memutuskan untuk naik ke permukaan,” bunyi laporan dari Posko SAR.

Tim kini tengah mengisi ulang tabung oksigen dan berkoordinasi untuk penyelaman kedua (shorty kedua) guna melanjutkan proses evakuasi korban di lokasi bangkai kapal.

Operasi SAR ini melibatkan Direktorat Operasi Basarnas, Basarnas Special Group (BSG), Basarnas Balikpapan, TNI AL, Ditpolairud Polda Kaltim, BPBD Berau, PMI, pemerintah daerah, serta nelayan setempat.

Kondisi cuaca dilaporkan berawan dengan angin timur berkecepatan tujuh knot, arus 0,8 knot, dan gelombang cukup tinggi di beberapa titik, menjadi tantangan utama tim penyelam dalam melakukan operasi di laut terbuka.

Hingga hari keenam ini, enam Anak Buah Kapal (ABK) masih dinyatakan hilang, sementara proses pencarian dan evakuasi akan terus dilanjutkan hingga seluruh korban ditemukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!