Harga Perawatan Diri, Makanan, Rokok Naik, Inflasi Kaltim Tembus 1,77% September 2025
SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur mencatat inflasi year on year (y-on-y) sebesar 1,77 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 108,58 pada September 2025.
“Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran,” ujar Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana, dalam keterangan resminya, Kamis (2/10/2025).
Kelompok pengeluaran yang mencatat inflasi tertinggi adalah perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 9,16 persen, disusul makanan, minuman dan tembakau 3,61 persen, pendidikan 2,67 persen, serta penyediaan makanan dan minuman/restoran 2,03 persen.
Kelompok lain yang juga mengalami kenaikan adalah perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,07 persen, kesehatan 1,38 persen, serta rekreasi, olahraga, dan budaya 1,45 persen.
Sementara itu, beberapa kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks, di antaranya pakaian dan alas kaki turun 1,02 persen, perlengkapan dan pemeliharaan rumah tangga turun 0,83 persen, transportasi turun 1,36 persen, serta informasi, komunikasi, dan jasa keuangan turun 0,50 persen. Komoditas penyumbang deflasi dominan berasal dari sektor transportasi dan barang konsumsi rumah tangga.
Dari empat kabupaten/kota cakupan IHK di Kaltim, seluruhnya mencatat inflasi y-on-y. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara sebesar 2,83 persen, disusul Samarinda 2,16 persen dan Berau 1,86 persen. Inflasi terendah tercatat di Balikpapan sebesar 1,15 persen.
Sementara itu, inflasi month to month (m-to-m) pada September 2025 tercatat sebesar 0,04 persen, dan inflasi year to date (y-to-d) mencapai 1,54 persen.



Tinggalkan Balasan