Hadiri Peringatan Hari Keanekaragama Hayati Sedunia, Bupati Kutim Minta Seluruh Masyarakat Mencintai Alam

Kutim — Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman hadiri Peringatan Hari Keanekaragama Hayati Sedunia yang diselenggarakan pada Rabu (22/5). Pada kesempatan ini Bupati menyampaikan menjaga kelestarian hutan merupakan tanggung jawab segenap masyarakat.

Peran yang dimiliki hutan, tambah Bupati, merupakan kunci untuk menjaga keseimbangan alam serta mendukung keberlangsungan kehidupan umat manusia. Lantaran itu supaya hutan terjaga dan terselamatkan, Ardiansyah Sulaiman meminta agat seluruh masyarakat harus mencintainya. Salah satunya adalah dengan berbondong-bondong menanam pohon dan jangan menunggu perintah.

“Untuk menyelematkan hutan, jangan menunggu diajak untuk menanam pohon secara massal. Namun, manakala ada pekarangan kita yang masih kosong, ayo kita tanami pohon supaya bisa menghasilkan oksigen,” terangnya.

Lebih jauh orang nomor satu Kutim itu memaparkan bahwa eksistensi hutan itu berfungsi sebagai penyedia tempat tinggal bagi aneka spesies flora dan fauna. Bahkan dapat menjaga keanekaragaman hayati dan keberlangsungan siklus air. Tak kalah penting kata Bupati dalam menjaga keseimbangan iklim.

Untuk itu Ardiansyah Sulaiman melayangkan apresiasinya kepada seluruh elemen masyarakat yang nyatanya hingga kini masih berupaya memberi perhatian dalam menjaga dan melestarikan hutan. Terima kasih juga tentu saja disampaikan Bupati kepada Bagian Sumber Daya Alam (SDA) yang menggelar lomba kreasi video yang mengambil tema ‘Save Our Forest’ sekaligus Talk show.

Mereka berjuang menyampaikan pesan-pesan baik dalam menjaga sumber daya alam (SDA) yang akhirnya semua masyarakat dapat menikmatinya. “Mereka mengkampayekan konservasi sumber daya alam dan keaneragaman hayati yang bisa dimanfaatkan dalam berbagai hal yang tentunya memberikan dampak positif bagi masyarakat.”

Bupati Ardiansyah Sulaiman dalam kesmepatan itu juga memberikan hadiah ke setiap pemenang sebagai bentuk apresiasinya. Pemenang lomba yang diberika dengan nominal juara pertama sebesar Rp 2 juta, juara kedua mendapatkan Rp 1,5 juta, sedangakan untuk posisi ketiga Rp 1 juta.

Sementara Kepala Bagian SDA Setkab Kutim, Arief Nur Wahyuni bilang bahwa Peringatan Hari Keaneragaman Hayati Sedunia itu bertujuan meningkatkan kesadaran. Bukan hanya itu, juga menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan. Khususnya kepada generasi muda yang akan jadi generasi penerus bangsa. Kami juga menggelar lomba video kreatif yang bekerjasama dengan STIPER Kutim, yang diikuti oleh para pelajar dan mahasiswa yang ada di Kutim,” tukasnya. (Adv)