INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)

Gubernur Harum: Bontang Bukan Hanya Kota Industri, Tapi Juga Kota Religius, Hijau, dan Berbudaya

Jibril Daulay Jibril Daulay
Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud atau Harum hadir langsung di Bontang City Carnival (BCC) 2025 yang dipusatkan di Jalan Ahmad Yani, Sabtu (26/10/2025) malam. (foto: Prim/Indeksmedia.id)

BONTANG, INDEKSMEDIA.ID – Suasana meriah menyelimuti Bontang City Carnival (BCC) 2025 yang dipusatkan di Jalan Ahmad Yani, Sabtu (26/10/2025) malam. Ribuan masyarakat tumpah ruah di sepanjang jalan ini untuk menyaksikan parade budaya, atraksi seni, serta kostum khas berbagai daerah yang menampilkan keindahan budaya Nusantara.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud atau Harum hadir langsung dan menyampaikan apresiasi tinggi terhadap antusiasme masyarakat Bontang. Bahkan, ia mengaku harus berjalan kaki sejauh hampir 500 meter menuju lokasi utama karena padatnya pengunjung yang memadati area acara.

“Saya jalan hampir 500 meter karena tempat ini sudah penuh. Ini luar biasa, menunjukkan semangat dan antusias masyarakat Bontang yang begitu tinggi,” ujar Rudy Mas’ud disambut tepuk tangan meriah.

Gubernur menyampaikan rasa bangga dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kota Bontang dan seluruh panitia atas suksesnya pelaksanaan Bontang City Carnival 2025.

“Kegiatan ini bukan hanya agenda seni dan hiburan, tetapi wujud nyata pesta budaya, kreativitas masyarakat, dan semangat kebersamaan yang memperkaya jati diri Kalimantan Timur,” tuturnya.

Rudy Mas’ud juga menjelaskan, kehadirannya di Bontang merupakan bagian dari kunjungan kerja jalur pesisir yang menghubungkan Bontang, Kutai Kartanegara, hingga Sangatta.

Ia menegaskan bahwa pembangunan konektivitas pesisir akan segera terwujud, termasuk akses jalan tol yang menghubungkan Balikpapan–Samarinda–Sangatta hingga ke Bontang.

“Mohon doa semua masyarakat agar konektivitas ini segera terealisasi. Kita ingin pertumbuhan ekonomi di wilayah pesisir, termasuk Bontang, semakin kuat dan saling terhubung,” ucapnya optimistis.

Menurutnya, Bontang bukan hanya dikenal sebagai kota industri, tetapi juga sebagai kota religi, hijau, dan berbudaya. Ia berharap pembangunan dan modernisasi di kota ini terus berjalan selaras dengan kelestarian lingkungan dan pelestarian budaya lokal.

“Melalui kegiatan seperti Bontang City Carnival, kita bisa melihat bahwa keragaman budaya bukan pemisah, melainkan pemersatu. Kita berbeda-beda suku, agama, dan bahasa, tapi bersatu membangun Kalimantan Timur dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika,” tegasnya.

Selain mendorong sektor budaya dan pariwisata, Pemerintah Provinsi Kaltim juga berkomitmen mendukung pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif berbasis budaya. Rudy Mas’ud bahkan menegaskan komitmen provinsi untuk membantu masyarakat dalam program pemulihan rumah.

“Insya Allah, biaya administrasi akan ditanggung pemerintah provinsi. Karena dari Bontang lahir budaya, karakter, dan kemajuan bangsa,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh warga untuk menjaga kekompakan dan semangat gotong royong dalam membangun kota.

“Mari kita jadikan Bontang sebagai kota yang bukan hanya maju industrinya, tapi juga unggul budayanya. Dengan semangat kebersamaan, kita wujudkan Bontang yang semakin berprestasi, religius, hijau, dan berbudaya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!