Gandeng Unmul, Desa Mata Air Susun Master Plan Ekowisata

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Desa Mata Air, salah satu desa pemekaran di Kecamatan Kaubun, Kutai Timur, kini mengalami perkembangan pesat selama 27 tahun.

Kepala Desa Mata Air, Imam Adiatno mengucapkan rasa terima kasih kepada Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, atas berbagai pembangunan yang telah direalisasikan di desa tersebut.

Menurut Imam Adiatno, sejumlah infrastruktur vital telah dibangun, seperti semenisasi jalan sepanjang 5,3 km yang menghubungkan Desa Mata Air dengan Bukit Permata, penyediaan listrik 24 jam, serta peningkatan jalan lingkungan dan jalan tani.

Selain itu, berbagai fasilitas publik seperti Balai Pertemuan Umum (BPU), kantor desa, masjid, mushola, pura, dan sekolah juga telah dibangun untuk mendukung aktivitas masyarakat.

Sebagai desa transmigrasi dengan mayoritas penduduk berasal dari Bali, Desa Mata Air juga memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata.

Saat ini, pihak desa bekerja sama dengan Universitas Mulawarman dalam penyusunan master plan ekowisata.

Beberapa destinasi yang direncanakan untuk dikembangkan meliputi sumber mata air suci umat Hindu, Puncak Tridaya, outbound area, dan bendungan desa.

Namun, Imam Adiatno masih berharap ada perhatian lebih dari pemerintah, terutama dalam program unggulan Bupati Kutai Timur.

Salah satu yang menjadi prioritas utama adalah ketersediaan air bersih bagi masyarakat. “Kami berharap program ini bisa terwujud tahun ini,” ujarnya.

Dengan adanya dukungan pemerintah dan kolaborasi dengan berbagai pihak, Desa Mata Air semakin optimis dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan demi kesejahteraan warganya. (wulan)