Gagas Program Giat Manis, PT Ganda Alam Makmur Edukasi Warga Kelola Sampah Berkelanjutan

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Komitmen PT Ganda Alam Makmur (GAM) terhadap lingkungan kembali dibuktikan. Bersama Karang Taruna Remaja Etam dan Pemerintah Desa Benua Baru Ilir, perusahaan menggelar Program Giat Manis (Gerakan Inisiatif Masyarakat Atasi Sampah), Sabtu, 5 Juli 2025, di Desa Benua Baru Ilir, Kecamatan Sangkulirang.

Kegiatan ini merupakan upaya PT GAM untuk mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Tidak hanya melibatkan elemen pemuda, program ini juga mendapat dukungan penuh dari Dinas Lingkungan Hidup Kutai Timur, Pemerintah Kecamatan, hingga komunitas akar rumput seperti RT, guru, pelajar SMP dan SMA, serta ibu-ibu PKK.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kutim, Dewi, menyampaikan apresiasi secara langsung terhadap kontribusi perusahaan.

“Kami mengapresiasi peran PT Ganda Alam Makmur dalam komitmennya menciptakan lingkungan desa yang bersih, sehat, dan lestari melalui Program Giat Manis,” kata Dewi.

Tak sekadar mendukung, PT Ganda Alam Makmur tampil sebagai penggerak utama. Dalam sambutannya, perwakilan manajemen PT GAM, Akmad Rony Wandani, menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan, terutama generasi muda.

“Program Giat Manis merupakan langkah konkret dalam menciptakan lingkungan desa yang bersih, sehat, dan lestari. Kami percaya bahwa perubahan besar dimulai dari kesadaran masyarakat sendiri, terutama generasi muda. Kegiatan ini juga diharapkan akan memperkuat kemandirian desa dalam mengelola sampah serta membuka peluang ekonomi baru, seperti pengolahan kompos, bank sampah, dan kerajinan dari sampah daur ulang,” urainya.

Rangkaian kegiatan edukatif turut mewarnai acara, termasuk Pengenalan jenis-jenis sampah dan prinsip 3R, Pengenalan bank sampah dan pengolahan sampah organik, serta Pembuatan ecoenzym dan kerajinan tangan dari sampah.

Program Giat Manis juga menjadi panggung bagi generasi muda untuk ambil peran. Ketua Karang Taruna Remaja Etam, Akmad Syaikhul, menegaskan keterlibatan pemuda sebagai penggerak perubahan.

“Kami ingin menjadi bagian dari pionir dan berkontribusi kepada Desa kami. Melalui Program Giat Manis (Gerakan Inisiatif Masyarakat Atasi Sampah), kami belajar sekaligus mengajak masyarakat untuk peduli dan bertindak bersama,” ujarnya.

Dukungan juga datang dari Pemerintah Desa dan Kecamatan. Kepala Desa Benua Baru Ilir, Basir, serta Camat Sangkulirang, Cipto Buntoro, menyebut program ini sebagai bentuk kepedulian lintas sektor dalam menjaga lingkungan sebagai warisan untuk generasi mendatang. (*)