INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Fasilitas Puskesmas Sandaran Masih Terbatas, Warga Harap Pemerataan Layanan Kesehatan

Chaliq - 48100 views
Kepala Puskesmas Sandaran, dr Budi Arianto. (ft/Indeksmedia)

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Kepala Puskesmas Kecamatan Sandaran, dr. Budi Arianto, mengakui masih banyak keterbatasan fasilitas dan tenaga kesehatan di tempatnya.

Dia menjelaskan, meskipun pelayanan kesehatan terus diupayakan, sejumlah kebutuhan dasar seperti tenaga perawat, ahli gizi, dan alat kesehatan masih belum terpenuhi secara optimal.

“Di sini masih ada beberapa hal yang belum tersedia. Kami masih kekurangan tenaga perawat sesuai dengan standar operasional, ahli gizi,” katanya saat diwawancarai saat pembukaan pemeriksaan medis gratis Rumah Sakit Kapal (RSK) dr. Lie Dharmawan di Desa Manubar, Kecamatan Sandaran, Selasa (4/11/2025).

“Fasilitas kesehatan juga masih berproses karena sumber daya terbatas, termasuk alat kesehatan gigi yang sedang kami usulkan pemenuhannya,” sambungnya.

Meski demikian, pihaknya merasa terbantu dengan adanya program Nusantara Sehat yang digagas Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Termasuk dengan adanya program pemeriksaan kesehatan gratis RSK dr. Lie Dharmawan.

“Alhamdulillah sekarang ada penambahan dari program Nusantara Sehat yaitu satu dokter umum, dokter gigi, dan perawat gigi,” ujar dr. Budi.

Budi mengatakan Program tersebut memberikan layanan pemeriksaan umum dan tindakan medis lanjutan bagi warga.

“Hari ini ada kegiatan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat secara gratis program dr. Lie Dharmawan, dimana jika ada penyakit-penyakit yang perlu ditangani lebih lanjut bisa dilakukan tindakan di rumah sakit kapal,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu warga Desa Manubar Dalam, Dani menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran layanan medis dari rumah sakit kapal tersebut.

Pria 40 tahun itu mengungkapkan selama ini warga di desanya harus menempuh jarak jauh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Untuk itu, dia berharap fasilitas kesehatan dapat dibangun secara merata di Kutai Timur.

“Bersyukur dihadirkan rumah sakit kapal karena di sini kami cukup kesulitan kalau ada warga atau anak kami sakit harus ke puskesmas. Rumah kami jauh, sedangkan di Sandaran saja puskesmasnya cuma satu. Semoga ke depan bisa bertambah fasilitas kesehatan lainnya seperti pustu,” harapnya. (ema)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!