Eksekusi Permintaan Bupati, Perumdam TTB Hadirkan Anjungan Air Minum di Perkantoran

Kutim — Keinginan Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman terkait adanya air higienis yang dapat dikonsumsi langsung di pusat perkantoran diwujudkan Perumdam Tirta Tuah Benua (TTB) Kutim.

Didampingi Asisten Pemkesra Poniso Suryo Renggono, Asisten Ekobang Zubair, Direktur Perumdam TTB Kutim Suparjan dan undangan lain turut mendampingi Bupati meluncurkan 3 unit anjungan air minum secara simbolis di area Lobi Kantor Bupati Kutim, Senin (13/5).

3 anjungan air minum itu selain berada di Lobi Kantor Bupati, dua lainnya ditempatkan di pelataran Masjid Agung Al Faruq dan ruang tunggu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga Sangatta.

Dalam kesemapatan meriah itu, Bupati tampak mengambil air dari keran anjungan menggunakan gelas usai memotong pita. Kepada pewarta, Bupati mengatakan awal mula ide tersebut.

“Ide awalnya Kutim ingin mempunyai anjungan air yang langsung diminum terinspirasi dari pusat pemerintahan yang ada di Kabupaten Jembrana Kabupaten Bali,” ucapnya.

“Saat itu saya tengah melakukan kunjungan kerja di Jembrana pada tahun 2012. Dan saat itu saya takjub ada air yang langsung diminum dan difasilitasi langsung oleh Perumda Tirta Amertha Jati dengan kualitas air bersih yang berkualitas dan sehat,” sambungnya.

Bupati pun meras bersyukur lantaran fasilitas penyediaan air bersih tengah hadir di perkantoran dan dapat dinikmati masyarakat. “Jadi memang sebelumnya, saya memimpikan ada air keran di kawasan pemerintahan.”

“Dan saya pun langsung minta ke Pak Suparjan untuk ditindaklanjuti dengan menyiapkan fasilitas infrastrukturnya, seperti instalasi air yang dapat mengolah langsung air baku menjadi air higienis yang dapat langsung diminum. Ini bukti nyata program pemerintah yang ditujukan untuk masyarakat,” sambung Bupati.

Lebih lanjut orang nomor satu Kutim itu segera meminta agar fasilitas itu dirawat dengan baik. “Saya pun meminta kepada pihak pengelola masjid dan tentunya rumah sakit bisa menjaga dan merawatnya agar anjungan ini dapat dinikmati para pengunjung dengan nyaman.”

“Hari ini perdana kita ujicobakan. Semoga masyarakat bisa merasakan manfaatnya. Ke depan, kita juga merencanakan akan menyediakan fasilitas anjungan air minum di kantor perangkat daerah yang notabenenya jam pelayanannya sangat tinggi seperti Disdukcapil atau kantor pelayanan misalnya saja seperti SAMSAT ataupun lainnya,” tambah dia.

Di samping itu Suprajan selaku Direktur Perumdam TTB Kutim mengatakan ini merupakan komitmen pihaknya melayani kebutuhan masyarakat khususnya layanan air bersih.

“Alhamdulillah kita sudah merealisasikan keinginan Bupati dan memang ini menjadi keinginan beliau sejak lama. Jadi kami persembahkan anjungan air minum ini untuk memberikan memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Diterangkannya air yang ada di anjungan itu sangat higienis karena langsung diolah pihaknya dari air baku dengan teknologi EZH2 melalui produk Niagara Elkay. “Nama anjungan ini yakni Drinking Fountain yang dilengkapi dengan sistem pengolahan air minum dan sensor yang canggih.”

“Diharapkan kepada masyarakat ketika mengisi air di keran anjungan dilarang untuk mencuci tangan, dilarang meludah dan jaga jarak mulut dan kran,” tambahnya dengan nada mengajak.

Lebih lanjut ke depan pihaknya mencanagoan bakal menciptakan pabrik air minum dengan kemasan botol dan berbentuk gelas plastik. “Ini kami sedang rencanakan. Prosesnya tengah kami lakukan dan sudah kita bicarakan secara internal. Kita tengah mengarah ke sana,” ujarnya. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *