Efesiensi Anggaran, KONI dan Dispora Kutai Timur Bahas Persiapan Agenda Olahraga 2025

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutai Timur menggelar audiensi dan koordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Timur (Kutim) untuk membahas persiapan agenda olahraga tahun 2025.

Pertemuan ini berlangsung di kantor Dispora dan dihadiri Kepala Dispora Kutai Timur, Basuki Isnawan, Ketua KONI Kutai Timur, Rudi Hartono, Sekretaris Umum KONI, Hardoni, serta beberapa pengurus KONI lainnya.

Dalam audiensi tersebut, Basuki Isnawan, mengungkapkan efisiensi anggaran dari pusat yang masih dalam tahap diskusi dengan Bappeda.

Dia juga mengapresiasi peran KONI yang telah membantu meraih panji keberhasilan di bidang pemuda dan olahraga se-Kalimantan Timur untuk pertama kalinya sejak Kutai Timur berdiri.

“Artinya, kita betul-betul bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Ke depan, Dispora akan mengadakan rapat kerja dengan KONI untuk menyelaraskan program kerja, terutama terkait efisiensi anggaran yang harus kita patuhi sesuai regulasi pusat,” ujar Basuki.

Sementara itu, Ketua KONI Kutai Timur, Rudi Hartono, menyampaikan koordinasi yang baik dengan Dispora sangat diperlukan untuk mencapai tujuan bersama dalam pembinaan olahraga. Dia juga mengungkapkan beberapa hasil dari rapat kerja KONI Kalimantan Timur, termasuk persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 di Paser.

Menurut Rudi, pra-Porprov harus dilaksanakan maksimal 11 bulan sebelum Porprov berlangsung, dengan kemungkinan pelaksanaan mulai bulan April atau Mei di berbagai daerah seperti Kutai Timur, Bontang, Berau, Samarinda, Balikpapan, hingga Mahakam Ulu.

Jika Kutai Timur menjadi tuan rumah, maka dukungan anggaran akan diperlukan untuk pelaksanaan cabang olahraga yang dipertandingkan.

“Harapan kami, putra-putri Kutai Timur dapat berpartisipasi penuh di Porprov 2026. Sebelumnya, di Porprov Berau, tidak ada tahap pra-Porprov. Namun ke depan, tanpa mengikuti pra-Porprov, atlet tidak akan bisa bertanding di Porprov,” jelas Rudi.

Ia juga menambahkan jumlah atlet Kutai Timur yang akan dikirim ke Porprov Paser kemungkinan lebih sedikit dibandingkan saat ke Berau, karena keterbatasan akomodasi di Paser.

Oleh karena itu, KONI akan mendampingi cabang olahraga (cabor) agar dapat mempersiapkan diri dengan baik.

Secara prestasi, Kutai Timur telah menunjukkan perkembangan pesat di dunia olahraga. Kabupaten yang masih tergolong baru ini mampu mengalahkan Paser, masuk 4 besar di Porprov Berau, serta menjadi penyumbang atlet PON yang masuk 5 besar di Kaltim.

Dalam audiensi ini, juga dibahas hasil kunjungan Ketua KONI Kaltim yang meninjau Stadion Kudungga bersama Kadispora dan pengurus KONI. Dari kunjungan tersebut, muncul gagasan untuk mengadakan Kejurnas Junior Atletik di Kutai Timur.

“Jika Kejurnas ini terlaksana, maka akan menjadi kebanggaan bagi Kutai Timur dan semakin memperkenalkan daerah kita di tingkat nasional,” imbuh Rudi. (*)