INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Dukung E-sport Championship 2025, Wabup Kutim : Kalau Bisa Dua Kali Setahun

Chaliq - 19500 views
Wakil Bupati Kutai Timur, H. Mahyunadi. (ft/ceril)

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Wakil Bupati (Wabup) Kutai Timur (Kutim), H. Mahyunadi mendukung perkembangan dunia E-sport di Kutai Timur, termasuk pelaksanaan E-sport Championship Lokal Kutai Timur 2025 yang digelar di GOR Kudungga, Sangatta Utara, Kamis (6/11/2025).

Menurutnya, e-sport kini bukan sekadar hobi, tetapi sudah berkembang menjadi olahraga profesional dan industri bernilai ekonomi tinggi yang mampu mencetak generasi muda berprestasi hingga ke tingkat internasional.

“Hobi ini sudah menjadi olahraga. Dulu awalnya hanya hobi, tapi sekarang banyak pemain Indonesia yang punya penghasilan bahkan miliaran rupiah dari sini. Kita tahu nama-nama seperti Jess No Limit dan beberapa nama atlet e-sport lainnya. Mereka itu talenta Indonesia yang sudah mendunia,” ujarnya.

Mantan Ketua DPRD Kutai Timur itu menilai, perkembangan E-sport harus diiringi dengan pembinaan yang tepat dari pemerintah agar para atlet muda dapat berkembang tanpa mengabaikan tanggung jawab lainnya, terutama bagi mereka yang masih berstatus pelajar.

“Kita harus ikut serta dan tidak boleh ketinggalan. Pemerintah hadir untuk membina supaya bisa terarahkan. E-sport ini bukan sekadar hobi, tapi sudah terbukti bisa sejalan dengan prestasi akademik. Bahkan juara satu kali ini adalah anak sekolah yang juga berprestasi di bidang pendidikan,” jelasnya.

Wakil Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara hobi, pendidikan, dan spiritualitas bagi para atlet muda.

“Yang penting, jangan lupa pendidikan, jangan lupa waktu, dan jaga kesehatan. Paling penting lagi, jangan lupa ibadah kepada Allah SWT. Itu harus jadi prioritas. Prestasi boleh, tapi jangan sampai mengorbankan kewajiban,” tegasnya.

Wabup Kutim bahkan meminta agar Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kutim menjadikan ajang E-sport Championship ini sebagai agenda tahunan, bahkan bila memungkinkan digelar dua kali setahun.

“Saya minta, kegiatan seperti ini dijadikan agenda tahunan. Kalau bisa, dua kali dalam setahun, supaya pembinaan dan regenerasi atlet E-sport di Kutim bisa terus berlanjut,” tandasnya. (qie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!