Dorong Modernisasi, Dinas Koperasi Kutim Targetkan 50 Persen Koperasi Terdigitalisasi
KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Kepala Bidang Kelembagaan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Dinas Koperasi, UKM, dan Ekonomi Kreatif Kutai Timur, Firman Wahyudi, menyampaikan upaya pemerintah dalam mengembangkan koperasi berbasis digital.
Melalui program aplikasi digital yang akan diluncurkan, ia berharap modernisasi koperasi di Kutim bisa mencapai minimal 50 persen dari jumlah koperasi yang ada.
“Kami banyak berfokus pada koperasi simpan pinjam, dan untuk menyeluruh, kami ingin menyeragamkan sistem dengan aplikasi khusus koperasi sawit. Aplikasi ini nantinya akan digunakan untuk merapikan laporan Rapat Anggota Tahunan (RAT) koperasi,” ujar Firman, Jumat (15/11/2024).
Firman menambahkan, pihaknya juga akan memberikan pelatihan kepada operator koperasi agar dapat mengoperasikan aplikasi tersebut dengan baik.
Tujuan dari program ini adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di koperasi, terutama di bidang digitalisasi dan pengelolaan data.
Dalam momentum Hari Koperasi Nasional (Harkopnas), Kabupaten Kutai Timur juga mendapatkan penghargaan sebagai pembina koperasi andalan, yang diberikan oleh Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) pusat kepada Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman.
Penghargaan ini, yang diraih bersama pengakuan stand terbaik di Expo Harkopnas, menjadi prestasi membanggakan di tingkat nasional.
Di sisi lain, Firman menjelaskan tentang rencana penyelenggaraan event unggulan Gebyar Koperasi dan UKM Expo yang telah dilaksanakan satu kali dan mendapat apresiasi dari Kementerian Koperasi serta Pemprov Kaltim. Event ini direncanakan kembali pada Mei tahun depan sebagai ajang kedua, dengan durasi lima hari penuh.
“Kami akan menyediakan tenda gratis untuk UKM binaan kami, menampilkan koperasi unggulan dari 18 kecamatan, serta mengundang artis ibu kota. Band VOB, yang sudah mendunia, dan Band Padi akan tampil, dan semuanya gratis,” ungkap Firman.
Firman berharap event ini dapat meningkatkan partisipasi koperasi dan UKM lokal, memperkenalkan produk unggulan Kutim, serta mendukung perkembangan ekonomi kreatif di wilayahnya. (adv)
Tinggalkan Balasan