INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)


DLH Kutai Timur Temui Beberapa Kendala Dalam Pengelolaan Sampah

admin | Jumlah pembaca: 22500 views
Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Kutim Sugiyo (dok: indeksmedia)

Kutim — Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Armin Nazar, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Sugiyo mengatakan pihaknya terus melakukan inovasi.

Inovasi yang dia maksud adalah bagimana meningkatkan pengelolaan sampah di Kabupaten Kutim. Salah satu upaya yang dilakukan pihaknya yaitu dengan memperkenalkan ATM sampah.

Dia mengatakan, ATM sampah merupakan inovasi yang diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk mengumpulkan sampah.

“Salah satu inovasi kita dengan mitra kita itu adalah bank sampah dalam rangka mengurangi sampah dari sumbernya,” ucapnya saat ditemui indeksmedia belum lama ini.

“Tahun kemarin kita sudah lakukan itu berupa ATM Bank Sampah beserta aplikasinya. Cuman sesuai dengan perkembangannya kayanya belum maksimal. Tapi itu salah satu yang kita upayakan,” tambahnya.

Selanjutnya kata dia, pihaknya berencana membangun instalator di beberapa titik namun dia mengaku menemui kendala lahan. Termasuk kesulitannya adalah sebagian masyarakat masih menganggap sepele persoalan dampak sampah.

“Kemudian yang kedua kita mengelola sampah dari sumbernya yaitu di tiga titik untuk membangun sebuah instalator mini berupa wastor. Tapi itu lagi-lagi, mencari bangunan yang hanya 4×6 saja kita sulit,” terangnya.

“Padahal Kutim luas sekali, itulah kendala kita. Karena di kota itu bukan masalah luasannya, tetapi orang menganggap sampah itu menjadi hal yang kurang baik (jika dibangun di sekitarnya). Mengelola sampah itu dianggapnya kegiatan yang kurang efektif dan dianggap sepele,” tukasnya.

Selain itu pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka bisa menyelesaikan sampah dari sumbernya, “tapi kenyataannya belum maksimal. Kita sudah berupaya bahkan saya kemarin ke Desa Sekerat, nahh ini saya ke Sangatta terkait dengan limbah B3,” pungkasnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini