DKP3A dan PWI Kaltim Sukses Gelar Sosialisasi Digitalisasi untuk Ketahanan Keluarga di Kutai Timur
KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DKP3A) bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Timur sukses mengadakan sosialisasi bertema “Peran Digitalisasi Dalam Ketahanan Keluarga” pada Kamis (24/10/2024) di salah satu hotel di Kutai Timur.
Kegiatan ini mengajak berbagai organisasi keperempuanan dan lembaga pendidikan untuk memperkuat ketahanan keluarga melalui pemanfaatan teknologi digital.
Sosialisasi tersebut melibatkan sejumlah organisasi, seperti Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Persit Kartika Chandra Kirana dari Kodim 0909 Kutim, Bhayangkari Polres Kutim, serta perwakilan istri TNI AL Lanal Sangatta. Beberapa lembaga pendidikan juga berpartisipasi, termasuk STIPER, STAIS, STIE Nusantara, serta SMA dan SMK di Kutai Timur.
PWI Kaltim menghadirkan dua materi khusus dalam kegiatan ini. Ketua PWI Kaltim, Abdurrahman Amin, menyampaikan materi tentang Peran Digitalisasi Dalam Ketahanan Keluarga, sementara psikolog Emi Rusmawati membahas Dampak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Terhadap Kesehatan Mental Perempuan.
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kaltim, Syahrul Umar, yang hadir sebagai perwakilan pemerintah, mengapresiasi sosialisasi ini.
“Kami berharap materi yang disampaikan dapat membantu PWI menyebarluaskannya lebih luas agar keluarga di Kaltim semakin tangguh dan berdaya dalam menghadapi tantangan digital,” ujarnya.
Syahrul juga mengharapkan dukungan dari seluruh pihak, terutama DPRD Kaltim, untuk terus mendukung kegiatan serupa di masa mendatang. Ketua PWI Kaltim, Abdurrahman Amin, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada DKP3A Kaltim atas kerja sama yang solid dalam acara ini.
“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi. Semoga kegiatan ini terus berlanjut,” tutupnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun ketahanan keluarga yang kuat melalui digitalisasi dan memberikan wawasan lebih bagi masyarakat Kutai Timur. (*)
Tinggalkan Balasan