Ditampilkan Saat Pengukuhan PIM Kutai Timur, Ini Arti Nama Tarian Jepen Lasmita Lenggang Buana

KUTIM, INDEKSMEDIA.ID – Ada pertunjukan menarik saat pengukuhan pengurus dewan pimpinan cabang (DPC) Perempuan Indonesia Maju (PIM) Kutai Timur, Sabtu (9/12/2023).

Kegiatan yang dihadiri Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menampilkan tari Jepen Lasmita Lenggang Buana binaan Dr. Hj. Sulastin S.sos. M. Kes, MM yang juga ketua DPC Perempuan Indonesia Maju Kutim.

Jepen sendiri merupakan tarian tradisional suku Kutai, sementara nama Lasmita adalah gabungan nama Dr. Hj. Sulastin S.sos. M. Kes, MM dan Jumita.

Dr. Hj. Sulastin S.sos. M. Kes, MM sebagai Pembina Jepen Lasmita Lenggang Buana. Sementara, Jumita adalah sebagai Pelatih dan Tata Busana jepen Lasmita Lenggang Buana

Untuk arti Lenggang adalah gerakan lemah lembut gemulai serta Buana adalah jagat atau dunia.

Dari keempat kata tersebut dapat diartikan bahwa Jepen Lasmita Lenggang Buana adalah tarian suku Kutai dengan gabungan nama Pembina dan Pelatih, yang lembut gemulai akan mendunia.

“Tersirat harapan dan impian pemuda pemudi generasi masa kini suku Kutai ingin melestarikan seni budaya daerahnya melalui tarian tradisional, yaitu Jepen,” kata Dr. Hj. Sulastin S.sos. M. Kes, MM.

“Perlahan namun tetap melangkah pasti untuk terus maju menggapai impian memperkenalkan dan mempertahankan budaya  indonesia yaitu tari Jepen budaya suku kutai kepada dunia,” jelasnya.

Penari Jepen Lasmita Lenggang Buana.

Sementara itu, Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman mengetakan perempuan merupakan salah satu pemegang kunci krusial di dalam keberlangsungan aspek kehidupan, keluarga, rumah tangga, masyarakat dan pemerintahan.

Selain itu, perempuan juga sebagai pendamping yang selalu memberikan semangat kepada suaminya apabila mereka menjadi istri seorang pejabat.

“Oleh karenanya tidaklah terlalu. Kalau saya mengatakan perempuan memiliki peran penting di dalam kemajuan sebuah institusi, apakah itu pemerintahan, apakah itu keluarga, apakah itu organisasi nirlaba ataupun adalah organisasi lainnya. Saudara sekalian manfaatkan ini sebagai salah satu potensi yang dimiliki perempuan,” kata Ardiansyah. (adv/hlm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *