Disnaker Sebut 61 Ribuan Tenaga Kerja Kutim Terserap Periode 2021-2023

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Program pemerintahan semasa Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang (ASKB) telah menargetkan untuk merekrut tenaga kerja lokal sebanyak 50 ribu.

Akan tetapi, berdasarkan data dari Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan (Distransnaker) Kabuapten Kutai Timur angka tersebut telah melampaui target.

Seperti yang disampaikan Kepala Distransnaker Kutim, Roma Malau bahwa mulai periode 2021 sampai 2023 kemarin, tenaga kerja yang terserap mencapai 61.161 orang.

“Serapan tenaga kerja sudah melampaui target ya, sekarang sampai di angka 60 ribuan, padahal targetnya 50 ribu, kalau untuk tahun 2024 ini belum diupdate biasanya di akhir tahun,” ujar Roma, Senin (11/11/2024).

Lanjutnya, ia menjabarkan bahwa di tahun 2021 kemarin pihaknya mendata ada serapan tenaga kerja lokal sebanyak 14.367, lalu di tahun 2022 sebanyak 23.622 orang, dan di tahun 2023 sebanyak 23.172 orang.

Serapan tenaga kerja tersebut berasal dari beberapa sektor diantaranya pertanian, peternakan, kehutanan, perburuhan, perikanan, pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, listrik, gas, dan air, bangunan, perdagangan besar, eceran, rumah makan dan hotel.

Selain itu juga ada dari sektor angkutan, pergudangan, komunikasi, keuangan, asuransi usaha persewaaan bangunan, tanah dan jasa perusahaan.

“Termasuk juga TK2D atau tenaga honorer, PPPK dan CPNS masuk ke dalam serapan tenaga kerja, tetapi kalau dari sektor jasa kemasyarakatan kita belum ada,” bebernya.

Menurutnya serapan tenaga kerja tertinggi terjadi pada tahun 2022 lalu, dengan kenaikan dari tahun sebelumnya sebesar 64 persen.

Ia meyakini bahwa di tahun 2024 ini angka serapan tenaga kerja tersebut akan bertambah.

“Apalagi sekarang rekrutmen tenaga kerja dari perusahaan harus melalui Dinas Tenaga Kerja jadi pasti akan bertambah di akhir tahun ini,” tutupnya. (adv)