KUTIM, INDEKSMEDIA.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur (Kutim) menggelar pekan keterampilan dan seni pendidikan Agama Islam pentas PAI jenjang SMP, Rabu (8/11/2023).
Pada kesempatan itu, Kepala Bidang (Kabid) Menengah Pertama Disdikbud Kutim, Muhammad Ilham mengatakan pihaknya memberikan perhatian besar pada kurikulum merdeka.
“Ini menjadi poin besar, poin utama dari kurikulum merdeka. Apa poinnya Menciptakan mobil pelajar Pancasila. Di dalam profil pelajar Pancasila yang pertama ditekankan itu adalah menciptakan Sumber daya manusia yang beriman berakhlak mulia,” katanya Ilham.
Dia juga menjelaskan pendidikan agama adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar. Oleh karenanya, Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kutim, khususnya di bidang pendidikan sekolah menengah pertama tidak ada diskriminasi.
“Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur maupun Pemerintah Kabupaten Kutai Timur tidak akan mendiskriminasi mata pelajaran,” jelasnya.
“Yang diajarkan oleh bapak ibu guru di sekolah semua sama. Kita berikan fasilitas yang sama. Oleh karena itu daya dorong inovasi guru,” sambungnya.
Dia menambahkan untuk kegiatan yang dilakukan hari ini, maka berikutnya yang akan dilakukan upaya mendorong daya
inovasi guru.
“Oleh karena itu, saya sering katakan di setiap pertemuan dan saya sering katakan disetiap pertemuan. Saya menunggu ide kreatif guru,” ujarnya.
“Saya mengharapkan hadirnya ide kreatif, ide yang bagus inovasi-inovasi yang bagus dari guru-guru masing-masing mata pelajaran untuk datang ke saya berdiskusi apa yang harus kita lakukan,” sambungnya.
Muhammad Ilham juga meminta para guru matematika membuat cara agar siswa belajar matematika dengan menyenangkan.
“Ini adalah kesempatan yang terbaik untuk kita menunjukkan bahwa kita juga bisa,” tandasnya. (adv/hlm)
