INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Dikunjungi Wakil Bupati Kutim, Warga Desa Keraitan Ngadu Infrastruktur Jalan Hingga Jaringan Internet

Chaliq - 1,18000 views

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Wakil Bupati (Wabup) Kutai Timur (Kutim) melakukan kunjungan kerja di Desa Keraitan, Kecamatan Bengalon, Kamis (18/9/2025).

Hal ini dimanfaatkan masyarakat untuk mengungkap seluruh keluh kesah mereka mengenai infrastruktur dan kebutuhan dasar mereka.

Mulai dari infrastruktur dasar seperti air bersih, listrik, dan jalan, hingga jaringan telekomunikasi dan internet menjadi keluhan masyarakat.

“Jalan menuju desa penuh lubang, becek, berlumpur, dan belum diaspal, dan ini jelas menggangu aktivitas masyarakat disini,” ungkap Sony, salah satu warga.

Tak hanya itu, salah satu ibu rumah tangga, Hili juga mengeluhkan mengenai kebutuhan guru ngaji dan imam masjid yang dianggap mendesak.

“Kalau ada acara, kami masih harus memanggil imam dari Bengalon. Guru SD pun hanya ada dua orang, itu pun honorer,” keluh Hili.

Menanggapi hal tersebut, Wabup Kutim, H. Mahyunadi menjelaskan akan segera memenuhi setiap kebutuhan masyarakat Desa Keraitan secara bertahap.

Untuk itu, dia meminta PT Kaltim Prima Coal (KPC) melakukan perbaikan jalan dari simpang portal hingga Desa Keraitan. Dengan begitu, masyarakat dapat menikmati jalan yang baik menuju desa mereka.

“Saya juga minta jalan usaha tani segera diusulkan dan dititip ke kecamatan. Untuk air bersih, saya tugaskan Dinas PU berkoordinasi dengan KPC untuk meneliti titik sumber. Kalau tidak layak, kita siapkan sumur bor tahun depan. Kalau listrik PLN belum masuk, kita gunakan PLTS. Kami juga akan koordinasi dengan Kominfo untuk internet gratis, sesuai visi-misi ARMY,” jelas Mahyunadi.

Dia juga menegaskan, pemerintah daerah memiliki program rumah layak huni untuk warga tidak mampu. Terkait kebutuhan guru ngaji, dia membuka kesempatan warga yang memiliki kemampuan mengajar agama untuk didukung dengan honor dari pemerintah.

“Pemerintah daerah memiliki program rumah layak huni yang diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu. Terkait guru mengaji, jika ada warga yang mampu mengajar ilmu agama, silakan lapor ke saya, nanti akan kami dukung dengan honor dari pemerintah, jika tidak ada nanti kami yang akan mencarikan,” pungkasnya. (ema)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!