Diikuti 32 Sekolah, Disdikbud Kutim Hadirkan Narasumber dari Kemendikbud di Rakor DAK 2024

KUTIM, INDEKSMEDIA.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur (Kutim) menggelar Rakor DAK 2024 Pendidikan menengah, Minggu (17/3/2024).

Kegiatan yang dibuka Kabid Pendidikan Menengah Pertama, Ilham mewakili Kepala Disdikbud Kutim itu berlangsung di Hotel Harris Samarinda.

Kegiatan itu juga diikuti 18 Kecamatan se-Kutai Timur. Dalam kegiatan itu, hadir Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, riset dan teknologi, Ginanjar Bachtiar sebagai narasumber.

Dia menjelaskan materi yang dibawakan untuk memberikan pengetahuan kepada petugas Dapodik agar mengupdate data sarana dan prasarana sekolah mereka masing-masing.

“Apa yang kami sampaikan dalam materi tadi kami harapkan agar operator dan kepala sekolah menindaklanjutinya maksimal hingga tanggal 31 Maret 2024, agar jadi database pusat kami di Kemendikbudristek,” kata Ginanjar.

“Yang di-update adalah kebutuhan sarana prasarana terkait dengan kebutuhan atau usulan dengan tingkat fisik. Untuk itu, kami harapkan para operator dapat menyimak dan memahami apa yang kami sampaikan,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Ginanjar juga meminta para operator untuk mengisi Dapodik sesuai dengan kebutuhan mereka. Serta tak mengubah-ubah data yang sudah baik.

“Walaupun memang ada beberapa case di beberapa sekolah yang memang belum sesuai tapi sudah diselesaikan disesuaikan dengan baik. Harapannya, mudah mudahan operator tidak lagi mengubah ubah data yang sudah baik,” tandasnya.

Kabid SMP Disdikbud Kutai Timur, Ilham.

Sementara itu, Kabid Pendidikan Menengah Pertama Disdikbud Kutai Timur, Ilham mengatakan kegiatan tersebut mengundang 32 sekolah.

32 peserta itu, 13 sekolah yang belum pernah menerima dana alokasi khusus (DAK) dan 19 sekolah yang menerima DAK 2024.

“Jadi ada 2 yang kita undang hari ini, yang menerima dan tidak menerima ya artinya belum pernah menerima. Kegiatan ini dilaksanakan supaya sekolah yang belum pernah menerima itu bisa mengupdate data dapodiknya dengan benar,” kata Ilham.

“Karena kunci dari semua ini untuk realisasi dari anggaran tersebut, dari pencapaian dana tersebut adalah pada data dapodik. Jadi data dapodiknya harus benar, harus riil dan data dapodik itu diisi secara tersistem ya jadi tidak diakal akali dan lain sebagainya,” lanjutnya.

Ilham juga menambahkan pelaksanaan rakor tidak hanya untuk dana DAK 2024 saja, tapi juga untuk pengusulan ke tahun 2025.

“Jadi di bulan Maret ini data dapodik pengusulan anggaran 2025 itu di tanggal 31 Maret 2024. Jadi untuk mendapatkan 2025, data dapodik di masing masing sekolah itu sudah harus terkait di tanggal 31 Maret 2024 ini ya,” ujarnya.

Ilham membeberkan pihaknya sengaja mengundang direktorat SMP Kemendikbud sebab menurutnya, mereka sektor utama dalam penginputan dapodik.

Dengan begitu, para operator sekolah serta Disdikbud Kutim dapat didampingi direktorat SMP Kemendikbud dalam pemecahan setiap masalah di dapodik.

“Semua kegiatan ini. Muaranya adalah mendukung program pemerintah. Dan tentu program pimpinan daerah dalam hal ini bapak Bupati Kutai Timur terkait pemenuhan sarana dan prasarana bidang pendidikan khususnya dijenjang SMP,” jelasnya.

“Apalagi ini kaitannya dengan 7 program prioritas Bupati, khususnya dengan ketercapaian akreditasi sekolah. Dari sarana prasarana ini bagian untuk mendukung tercapainya akreditasi yang diprogramkan bapak Bupati untuk program pada visi misi dan program prioritas bidang pendidikan diperiode kepemimpinan beliau,” lanjutnya.

Ilham berharap kedepan ada percepatan realisasi anggaran, realisasi pembangunan konstruksi dan sebagainya maupun realisasi pembayaran lebih cepat daripada tahun sebelumnya.

“Sehingga tentu untuk kegiatan kegiatan lainnya juga bisa kami penuhi sehingga tidak terjadi lagi. Ada yang belum mendapatkan ada yang sudah mendapatkan ada bahkan yang sudah berkali kali ikut sosialisasi ikut pinter segala macam. Dengan adanya rakor ini semuanya sudah bisa terealisasi dan bisa mendapatkan bantuan tersebut,” tandasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *