Diduga Terjebak, Jasad Bocah Korban Kebakaran di Strat 3 Balikpapan Ditemukan di Balik Pintu

BALIKPAPAN, INDEKSMEDIA.ID — Tubuh seorang anak perempuan berusia 11 tahun ditemukan meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran di kawasan Strat 3, RT 24, Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara, Kamis (18/12/2025) malam. Korban ditemukan tepat di bawah pintu rumah yang terbakar dan diduga terjebak saat berusaha menyelamatkan diri.

Informasi tersebut disampaikan oleh Hari Agus Kurniawan, saksi mata sekaligus petugas pemadam kebakaran Balikpapan Utara. Ia mengatakan korban ditemukan setelah proses pemadaman dan pendinginan dilakukan.

“Korban ditemukan tepat di depan pintu utama rumah bagian belakang. Dari posisinya, diduga korban sempat mencoba keluar,” ujar Agus, Jumat (19/12/2025).

Agus menjelaskan, saat kebakaran terjadi dirinya berada di rumah di kawasan Strat 2. Ia mendapat informasi kebakaran dari kerabat yang tinggal di sekitar lokasi kejadian, lalu menuju lokasi setelah api berhasil dipadamkan.

“Setelah pendinginan, saya melihat benda mencurigakan di dekat pintu. Saat diperiksa, ternyata jasad seorang anak,” katanya.

Berdasarkan keterangan di lokasi, korban diduga berada seorang diri di dalam rumah saat kebakaran terjadi. Orang tua korban diketahui sedang tidak berada di rumah.

“Korban sendirian, orang tuanya tidak berada di lokasi saat kejadian,” jelas Agus.

Bangunan yang terbakar diketahui terdiri dari tiga petak. Bagian depan digunakan sebagai usaha tambal ban dan warung yang beroperasi 24 jam, sedangkan bagian belakang difungsikan sebagai tempat tinggal keluarga korban. Saat kebakaran terjadi, korban berada di rumah bagian belakang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Usman Ali, membenarkan adanya satu korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Saat dilakukan penyisiran, petugas menemukan satu korban dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke rumah sakit,” ujar Usman Ali.

Korban diketahui bernama Septiani Azka Rusmanto. BPBD memastikan tidak terdapat korban jiwa lain dalam kejadian tersebut.

“Sempat beredar informasi korban merupakan orang dewasa, namun setelah dipastikan di lokasi, orang tua korban ditemukan dalam keadaan selamat,” tambahnya.

Kebakaran tersebut menghanguskan satu unit rumah tinggal beserta sebuah bengkel sepeda motor milik warga. Proses pemadaman berlangsung cukup lama karena di sekitar lokasi terdapat sejumlah tabung gas LPG yang meningkatkan risiko ledakan.

BPBD menerima laporan kebakaran sekitar pukul 22.25 WITA. Sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran dari enam sektor dikerahkan, dengan dukungan personel TNI dan Polri.

“Api baru berhasil dikendalikan setelah sekitar satu setengah jam proses pemadaman, karena banyaknya tabung gas di lokasi kejadian,” kata Usman Ali.

Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.