Dibuka Wakil Bupati Kutai Timur, 30 Peserta Ikuti Kursus Pelatih Lisensi D PSSI

KUTIM, INDEKSMEDIA.ID – Askab Kutai Timur (Kutim) menggelar kursus pelatih sepakbola lisensi D PSSI, Jumat (1/12/2023). Ketua panitia Pandu Widiarto mengatakan kegiatan ini merupakan momen kebangkitan sepak bola Kutai Timur ke depan.

“Kami ingin berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada ketua
Askab PSSI Kutai Timur berkat dorongan dan support beliau, Alhamdulillah Askab PSSI Kutim bisa jauh lebih baik sampai hari ini dan sudah beberapa prestasi juga yang kita berikan untuk Kutai Timur,” kata Ketua Panitia.

Dia juga menjelaskan, peserta pelatihan lisensi diploma PSSI nasional berjumlah 30 orang. Mereka terdiri dari 3 kriteria yang diberikan yaitu, pertama, perwakilan dari kecamatan, yang mewakili klub mereka atas nama kecamatan.

Pelatihan pelatih Lisensi D PSSI.

“Kemudian yang kedua mewakili sekolah sepakbola dari beberapa kecamatan yang sudah aktif dan yang tentunya berbadan hukum. Kemudian yang ketiga kriteria dari pemain profesional seperti mantan pemain liga atau mantan pemain positif, ada beberapa yang hadir,” katanya.

Ketua KONI Kutai Timur, H Rudi Hartono menjelaskan pihaknya selalu berpikir bagaimana cara membina atau memajukan sepak bola dari tingkat desa, kecamatan sampai ke Kabupaten Kutai timur.

“Sejatinya lisensi ini di seluruh Indonesia ya kuncinya harusnya dikenakan biaya. Tapi dengan kebijakan dan support yang diberikan oleh ketua PSSI biasanya harusnya pada umumnya silahkan teman teman cek itu biaya sekitar Rp 3,5 Juta, Rp 4 juta sampai Rp 5 juta lebih. Alhamdulillah berkat dukungan dan support penuh ketua PSSI kegiatan ini bisa terlaksana,” kata Ketu KONI.

Ketua ASKAB PSSI Kutai Timur, Kasmidi Bulang.

Sementara itu, Ketua Askab PSSI Kutai Timur, Kasmidi Bulang yang juga wakil Bupati Kutim menjelaskan Pemkab Kutim selalu berupaya untuk meningkatkan prestasi di bidang olahraga. Khususnya di cabang olahraga Sepakbola.

“Dan pelatihan pelatih ini merupakan salah satu buktinya. Selain itu, anggaran olahraga di Kabupaten kutai timur, baik yang bersifat pembangunan sarana dan prasarana seperti tempat olahraga. Kemudian, alat alat mandi, event kejuaraan coaching clinic termasuk pelatihan pelatih dan pelatihan wasit,” kata Kasmidi Bulang.

Selain itu, Kasmidi Bulang juga berpesan kepada peserta untuk menyerap seluruh ilmu yang diberikan pemateri sehingga dapat diaplikasikan demi kemajuan sepakbola Kutai Timur.

“Aplikasikan ke anak anak Kabupaten Kutai timur. Sehingga ke depan apa yang kita lakukan hari ini Insya Allah akan membawa nama harum Kabupaten Kutai timur,” tandasnya. (liq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *