INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



Desa Peridan Juara SPAMDes 2025, Contoh Sukses Pengelolaan Air Bersih Berbasis Masyarakat

Chaliq - 13400 views
Kabid Penataan Desa DPMDes Kutim, Jamil Harahap.

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Prestasi membanggakan kembali datang dari Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Desa Peridan, Kecamatan Sangkulirang, dinobatkan sebagai juara terbaik pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum Desa (SPAMDes) tahun 2025.

Capaian ini menegaskan upaya panjang desa dalam membangun tata kelola air bersih yang mandiri dan berkelanjutan bagi seluruh warganya.

Program SPAMDes menjadi salah satu instrumen Pemkab Kutim melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) untuk memperkuat ketahanan desa dalam memenuhi kebutuhan dasar air bersih.

Predikat juara bagi Desa Peridan merupakan hasil evaluasi atas sistem pengelolaan yang tertib, partisipatif, dan mampu memberikan manfaat langsung.

“Tahun ini Desa Peridan berhasil menjadi juara SPAM terbaik. Tahun sebelumnya penghargaan diraih Desa Tepian Baru (Bangalon) dan Tepian Makmur (Rantau Pulung),” kata Kabid Penataan Desa DPMDes Kutim, Jamil Harahap.

Keberhasilan Peridan tidak muncul begitu saja, melainkan dari kolaborasi erat antara masyarakat, pemerintah desa, dan dukungan teknis dari DPMDes.

Pendekatan humanis yang diterapkan membuat masyarakat memahami bahwa air bersih merupakan aset desa yang bisa dikembangkan untuk menopang ekonomi warga.

“Jika dikelola dengan baik, SPAMDes bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PADes),” ujarnya.

DPMDes Kutim juga menggandeng Sekolah Air dari Yogyakarta dalam pendampingan teknis agar pengelolaan air bersih dilakukan secara profesional.

Dengan pelatihan tersebut, masyarakat dapat merancang sistem yang transparan, tertib administrasi, serta mampu menjawab kebutuhan desa di masa depan.

Walaupun pengelolaan SPAMDes kini tidak lagi berada langsung di bawah DPMDes, semangat memperkuat kemandirian desa tetap menjadi fokus.

Keberhasilan Desa Peridan diharapkan menjadi teladan bagi desa lain di Kutim untuk membangun sistem air bersih yang efektif dan berkelanjutan.

Penghargaan ini membuktikan bahwa kekuatan desa tidak hanya bertumpu pada anggaran, tetapi juga pada kemampuan masyarakat mengelola potensi alamnya dengan bijak demi kesejahteraan bersama. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!