Demi Kesejahteraan Masyarakat, Pemkab Kutim Harap Investasi Semakin Bertambah
Kutim — Pemerintah Kutai Timur (Kutim) menawarkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batua Trans Kalimantan (MBTK) kepada delegasi Anhui Guanxin China.
Hal itu disampaikan Asisten III Admum Seskab Kutim Sudirman Latif mewakili Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman memulai sambutan dalam pertemuan investor bersama Pemprov Kaltim dan Pemkab Kutim pada Selasa 16 Juli 2024.
“Contohnya saja Maloy lama dan Batuta Chemical Industrial Park (BCIP) sebelumnya sudah diberikan berbagai kemudahan fasilitas penanaman modal maupun izin usaha,” ucap Sudirman.
Pertemuan tersebut turut dihadiri Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kutim Darsafani, Vice Chairman of Anhui Guanxin Guo Xuenjun beserta rombongan tim perusahaan.
Pemkab Kutim berharap agar pihak investor menanamkan model mereka di Kutim. “Harapannya semoga perusahaan Anhui Guanxin Agrochemical berminat menanamkan modalnya di Kutim,” ucapnya.
Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Pemprov Kaltim Ujang Rahmad menyebut proses investasi tidak berhenti sampai di sini saja.
Kata dia ada beberapa tahapan proses yang harus ditindaklanjuti menyangkut hal-hala yang eksis di lapangan. Dia berharapa investor berkenan menanamkan modal mereka.
“Terima kasih ini langkah awal investasi. Perlu dorongan fasilitas baik dari provinsi maupun Kutim,” ucapnya.
“Apa yang kita lakukan tidak lain tidak bukan hanya untuk mengembangkan ekonomi Kaltim dan Kutim. Semoga terbuka Anhui Guanxin untuk berinvestasi di Kutim,” tambah dia. (Adv)
Tinggalkan Balasan