Dalam Rangka Mengembangkan Perekonomian Warga, Pemkot Bontang Komitmen Tingkatkan Keterampilan Pelaku UMKM

Bontang – Wali Kota Bontang, Basri Rase, menyampaikan Pemkot Bontang akan memperhatikan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dengan memfasilitasi mulai dari pelatihan tentang mengemas produk hingga proses pemasaran dan kerjasamanya.

“Bapak ibu sekalian, pelatihan-pelatihan akan terus kita tingkatkan. Kemasan juga akan terus kita perbaiki. Di samping itu juga pemasarannya, kita akan bangun kerjasamanya,” ucapnya dalam salah satu pertemuan di Halal Square, Kamis (19/9/2024) malam.

Basri mengatakan peningkatan ketrampilan menjadi hal yang mendasar, memberikan pelatihan skill pelaku UMKM dan memfasilitasi kerja sama dengan pihak profesional agar mampu mengemas produk sehingga dapat bersaing ditingkat regional maupun nasional.

“Supaya produk kita di sini, dibuat sedemikian bagus, kemasannya bagus, mitranya semakin baik,” terangnya.

Lebih jauh, Basri Rase mencontohkan Kota Bontang dengan Sangatta, yang dalam waktu bersamaan lepas dari Kutai Kartanegara (Kukar). Namun Kota Bontang lebih pesat kemajuannya

“Kita lihat Sangatta yang bersamaan dengan Bontang lepas dari Kukar. Lihat juga Kubar. Bontang ini luar biasa, nyala pak,” ucapnya.

Dirinya juga menyampaikan bahwa Kota Bontang dari berbagai sektor sudah mengalami peningkatan, tidak hanya ekonomi, tetapi juga pendidikan dan kesehatan.

“Luar biasa Bontang ini. Kesehatannya semakin baik, pendidikannya semakin baik, UMKM-nya semakin baik, pariwisatanya juga semakin baik. Investasinya juga semakin baik dari tahun ke tahun,” pungkasnya.

Basri Rase kemudian menceritakan pengalaman anak-anak muda yang datang ke Bontang. Mereka kaget dan kagum atas perkembangan Kota Bontang yang begitu pesat.

“Mereka melihat luar biasa Bontang ini. Tidak pernah nyangka Bontang punya bioskop, mall, perkembangannya 2 tahun terakhir ini luar biasa. Hidup kota kita ini,” ucapnya.

Setelah pemuda tersebut melihat petumbuhan Kota Bontang dari segala aspek, pemuda itu ingin kembali ke Kota Bontang.

“Setelah melihat itu rasanya ingin kembali ke Bontang lagi. Kenapa dulu mereka ke luar dari Bontang, karena Bontang ini seperti kota mati. Sepi sekali. Sekarang ini sudah hidup,” katanya. (Adv)