Dalam Empat Hari, 3 dari 5 Tahanan Kabur Polsekta Samarinda Kota Kembali Ditangkap
SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID — Upaya perburuan terhadap sisa tahanan kabur dari ruang sel Polsekta Samarinda Kota kembali menunjukkan hasil positif. Dalam rentang Kamis (23/10) hingga Minggu (26/10/2025), tim gabungan kepolisian berhasil menangkap tiga dari lima tahanan yang masih dalam pelarian.
Terbaru, seorang tahanan bernama Krisantus Dominikus Werong Lubur alias Santos berhasil ditangkap di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Minggu (26/10/2025) dini hari. Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan lintas wilayah setelah pelarian Santos terdeteksi bergerak keluar Kalimantan Timur.
“Dengan ditangkapnya Santos, kini tersisa dua tahanan lagi yang masih diburu, yakni Muhammad Yusril alias Unyil dan Suniansyah alias Suni,” ujar Kapolsekta Samarinda Kota AKP Kadiyo, Minggu pagi.
Sebelum ditangkap, wajah Santos sempat terekam kamera CCTV milik warga di kawasan Jalan Soekarno-Hatta KM 6, Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, dua hari sebelumnya.
Dalam rekaman itu, Santos terlihat berjalan kaki bersama Muhammad Yusril alias Unyil, sesama tahanan kabur, menuju arah Balikpapan pada Selasa (21/10/2025) siang.
Temuan rekaman tersebut kemudian menjadi petunjuk penting bagi aparat dalam melacak rute pelarian hingga akhirnya Santos berhasil dibekuk di luar provinsi.
Polisi kini menunggu kedatangan Santos ke Samarinda untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
“Keterangan dari Santos akan sangat penting untuk mengungkap keberadaan dua tahanan lainnya yang masih buron,” terang Kadiyo.
Sebelum penangkapan Santos, dua tahanan lain lebih dulu diamankan di wilayah Samarinda.
Pada Kamis (23/10/2025), tim gabungan Jatanras Polresta Samarinda dan Reskrim Polsekta Samarinda Kota berhasil membekuk Kahar bin Sukarno di Jalan Pelita 4 arah Makroman, Kecamatan Sambutan.
Menariknya, saat ditangkap Kahar sempat menyamar menjadi “pak ogah”, alias pengatur lalu lintas tidak resmi di jalan rusak menuju Makroman.
Selanjutnya, pada Sabtu (25/10/2025) pagi, tahanan bernama Chandro Nababan diamankan di kawasan Masjid Darul Muslimin, Jalan Samarinda–Bontang, Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara.
Keduanya kini telah dikembalikan ke tahanan Polsekta Samarinda Kota untuk menjalani proses pemeriksaan dan pengamanan tambahan.
Total 13 dari 15 Tahanan Sudah Diamankan
Dengan penangkapan tiga pelarian terbaru, dari total 15 tahanan yang kabur pada Minggu (19/10/2025), sebanyak 13 orang telah berhasil ditangkap kembali.
Masih tersisa dua tahanan, Unyil dan Suni, yang kini menjadi buronan utama dalam pengejaran lintas wilayah oleh tim gabungan Polresta Samarinda dan Polda Kalimantan Timur.
“Kami terus melakukan pengejaran dan memohon bantuan masyarakat agar segera melapor bila mengetahui keberadaan dua tahanan tersebut. Upaya kami tidak akan berhenti sampai semuanya tertangkap,” tegas AKP Kadiyo.
Kasus pelarian massal 15 tahanan dari ruang sel Mapolsekta Samarinda Kota terjadi pada Minggu (19/10/2025) dini hari. Para tahanan diketahui menjebol dinding toilet sel menggunakan potongan besi jemuran untuk membuat lubang pelarian.
Sebagian besar tahanan berhasil diamankan kembali kurang dari 48 jam setelah kejadian, berkat koordinasi cepat antara Polresta Samarinda, Polsek jajaran, dan Polda Kaltim yang membentuk tim khusus pengejaran lintas daerah.
Peristiwa tersebut sempat mengguncang publik Samarinda, mengingat sebagian pelaku merupakan tersangka kasus pencurian dan narkotika yang tergolong berisiko tinggi.



Tinggalkan Balasan