Dalam 2 Bulan, Polres Kutim Berhasil Ungkap 33 Kasus Narkoba, Selamatkan 4.416 Orang dari Sabu-sabu

Kutim — Peredaran Narkoba di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) amat dikhawatirkan. Pasalnya, dua bulan terakhir terjadi peningkatan kasus yang signifikan.

Periode 1 Januari hingga 26 Februari 2024, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) dan jajaran Polsek Polres Kutim berhasil mengungkap sebanyak 33 kasus tindak pidana narkotika.

Seperti yang dibeberkan Kasat Narkoba Polres Kutim, Damianus Jelatu bahwa dalam operasi ini, pihaknya berhasil mengamankan puluhan tersangka.

“Ya saat ini ada 33 kasus, sebanyak 36 tersangka, terdiri dari 31 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Ada juga ibu rumah tangga,” ungkap Damianus saat ditemui, Jumat (1/3).

“Selama operasi, kita juga berhasil menyita barang bukti narkotika seberat 882,83 gram (bruto). Ini adalah penangkapan yang besar. Kita tidak tahu apakah nanti ada yang lebih besar atau tidak,” terangnya.

Diketahui, dalam perhitungan harga pasar, sabu-sabu dijual seharga Rp1.500.000,- per gram. Dengan demikian, nilai barang bukti yang berhasil disita mencapai harga Rp1.324.245.000.

“Namun, yang lebih penting adalah dampak positif dari operasi ini. Jika diasumsikan 1 gram sabu digunakan oleh 5 orang, maka jumlah orang yang dapat diselamatkan dari penyalahgunaan sabu-sabu sebanyak 4.416 orang,” papar Damianus.

“Angka ini menunjukkan betapa pentingnya upaya Polres Kutai Timur dalam memberantas peredaran narkotika dan melindungi masyarakat dari bahaya penyalahgunaan narkotika,” terangnya.

Tak lupa dirinya juga meminta kepada orang tua agar melakukan pengawasan ketat terhadap anak-anaknya. Apalagi kata dia, peredaran narkoba telah sampai ke wilayah pedesaan.

“Kita berharap orang tua juga mengawasi secara ketat, karena sudah sampai ke desa-desa peredarannya. Kami juga tetap melakukan sosialisasi, bahkan setiap minggu. Kami menggandeng perusahaan, bahkan dilakukan juga tes urine,” tuturnya.

“Polres Kutim juga menegaskan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kita,” tutupnya. (*)