Curah Hujan Tinggi, Banjir Genangi Pemukiman Warga di Kutai Timur, 470 KK Terdampak
KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Pasca hujan dengan intensitas yang tinggi di Kutai Timur Jumat, 24 Januari 2025 kemarin, debit air terus naik hingga beberapa wilayah terdampak dan mengakibatkan aktifitas warga lumpuh.
Berdasarkan pantauan IndeksMedia.id beberapa wilayah yang berada di pusat Kota Sangatta juga turut terdampak diantaranya Pasar Masabang, Pinang Dalam, serta Jalan HM Ardan di belakang SPBU Pertamina kilo satu.
“Di Masabang RT 04 dan 05
Ketinggian air sudah mencapai lutut orang dewasa, di Pinang Dalam ketinggian air kurang lebih 45 cm, kalau di Jalan HM Ardan kendaraan roda dua sudah tidak bisa lewat,” ujar M. Naim, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kutim, Sabtu (25/01/2025).
Dari beberapa wilayah yang terdampak banjir kurang lebih ada 470 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir, dan sampai saat ini belum ada korban jiwa.
Naim juga menjelaskan saat ini walaupun air mulai surut, akan tetapi masih menggenangi akses jalan dan fasilitas umum serta pemukiman warga khusunya sekitaran bantaran sungai.
“Saat ini kami sudah mengerahkan Tim personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, dan ormas serta masyarakat sekitar guna melakukan bantuan evakuasi dan pendataan dampak banjir,” terangnya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar pinggiran Sungai Sangatta dan daerah lokasi langganan banjir agar lebih waspada sebab situasi ini bisa berubah, sehingga potensi banjir sangat besar.
“Kita sama-sama berdoa agar daerah terdampak banjir bisa segera surut agar tidak menganggu akses mobilitas masyarakat serta Pencemaran lingkungan,” tutupnya.
Sebagai informasi saat ini yang diterima IndeksMedia.Id beberapa daerah di Kutai Timur seperti Bengalon, Wahau, Telen dan sebagian Teluk Pandan mengalami peningkatan volume debit air di sungai yang melewati wilayah tersebut. (rahmat)
Tinggalkan Balasan