Butuh 10 Ribu Hektare Lahan Sawah Baru, Kutim Optimis Lumbung Pangan Kaltim Terwujud di 2030

SANGATTA, INDEKSMEDIA.ID – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menargetkan pencetakan sawah baru seluas 10.000 hektare untuk memenuhi kebutuhan pangan daerah sekaligus mewujudkan program lumbung pangan Kalimantan Timur. Saat ini, luas lahan persawahan yang ada baru mencapai 2.600 hektare.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Kutim, Dyah Ratnaningrum, mengatakan masih diperlukan sekitar 7.400 hektare tambahan sawah baru untuk mencapai target tersebut.

“Dengan jumlah penduduk Kutim sebanyak 400 ribu lebih, maka harus tersedia 10 ribu hektare areal persawahan agar ketahanan pangan daerah bisa terwujud,” katanya di Sangatta, Senin (29/9/2025).

Dyah menjelaskan, program lumbung pangan menjadi salah satu prioritas utama Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Mahyunadi dalam lima tahun ke depan. Pihaknya pun terus menyiapkan strategi guna mendukung pencetakan sawah baru di berbagai wilayah.

Menurutnya, swasembada pangan di Kutim dapat dicapai dengan memastikan produksi padi dari 10 ribu hektare lahan yang ditargetkan mampu panen dua kali setahun. Selain itu, DTPHP juga telah menjalankan program Gerakan Peningkatan Indeks Pertanaman (IP) 300, yakni pola tanam tiga kali dalam setahun.

“Tahun ini kami sudah mulai IP 300 dengan progres pertanian tiga kali tanam,” ujarnya.

Dyah menambahkan, tujuan besar dari program ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan beras lokal, tetapi juga menyediakan pasokan ke daerah lain.

“Keinginan Bupati Kutim bukan hanya swasembada pangan, tapi juga menjadi penyedia beras lokal untuk Kota Bontang dan Kota Samarinda,” katanya.

Ia optimistis target Kutim sebagai lumbung pangan Kalimantan Timur dapat tercapai pada 2030. “Target kami Kutim bisa menjadi lumbung pangan hingga tahun 2030, dan kami terus berusaha mewujudkannya,” tuturnya.