INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)


Bupati Resmikan Kantor Desa, Sarana Olahraga hingga Layanan Listrik di Rantau Panjang

admin | Jumlah pembaca: 3700 views
Bupati Ardiansyah Sulaiman saat meresmikan sejumlah fasilitas dasar di Desa Rantau Panjang. (ist)

SANGATTA–Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Desa Rantau Panjang, Kecamatan Telen, untuk meresmikan Kantor Desa dan menyaksikan penyalaan listrik PLN 24 jam di fasilitas umum desa tersebut pada Minggu, 4 Agustus 2024.  Bupati juga meletakkan batu pertama untuk sarana olahraga baru di desa tersebut.

Dalam kunjungannya, Bupati Ardiansyah didampingi oleh Ketua TP PKK Kutim, Siti Robiah, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bontang, Dody Suhendra, Anggota DPRD Kutim, Yan, Camat Telen, Petrus Ivung, Kepala Desa Rantau Panjang, Supianto Alang, serta sejumlah jajaran Forkopimcam dan tamu undangan lainnya.

Bupati Ardiansyah dalam sambutannya menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim dalam pembangunan infrastruktur, terutama di desa-desa. Dengan diresmikannya kantor desa yang baru, dia berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk pelayanan masyarakat.

“Dalam pembangunan, Pemkab Kutim selalu mengedepankan sinergitas. Dan inilah salah satu buah dari sinergitas antara Pemkab Kutim dengan Pemkec Telen dan Pemdes Rantau Panjang. Saya pesankan agar gedung ini dirawat dengan baik, dan yang paling penting berikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat kita,” tegas Bupati Ardiansyah.

Selain meresmikan kantor desa, Bupati Ardiansyah juga menyambut baik penyalaan listrik 24 jam untuk fasilitas umum di Desa Rantau Panjang. Dia mengucapkan selamat atas keberhasilan ini dan berharap agar warga desa dapat bersabar menunggu pemasangan listrik di rumah-rumah mereka yang akan segera dimulai pada Senin, 5 Agustus 2024.

“Mohon bersabar, karena baru mulai Senin ini aliran listrik akan diproses dipasang oleh kontraktor yang bekerja sama dengan PLN. Saya minta kepala desa bisa mengawalnya dalam pemasangannya nanti. Dan dari data yang saya terima sudah ada 27 rumah di Desa Rantau Panjang yang akan dialiri listrik PLN 24 jam,” urainya.

Ardiansyah juga menekankan pentingnya listrik bagi desa, terutama untuk pendidikan anak-anak dan mendukung era digital yang sebagian besar membutuhkan listrik. Dia mengingatkan warga untuk berhati-hati dalam menggunakan listrik dan memastikan penggunaan kabel yang berkualitas untuk menghindari risiko kebakaran akibat arus pendek.

“Karena betapa pentingnya listrik, saya yakin bapak-ibu untuk anak-anak kita belajar akan terbantu dengan mudah dengan kehadiran listrik dan sekarang era digital kebanyakan lewat daya dukung listrik oleh karena itu manfaatkan listrik dengan baik,” jelasnya.

Manager PLN UP3 Bontang, Dody Suhendra, juga menegaskan komitmen PLN dalam melistriki desa-desa di Kutim, bekerja sama dengan Pemkab Kutim.

“Kami berkomitmen penuh dalam melistriki desa-desa di Kutim asalkan ada perintah resmi dari Pemkab Kutim melalui Bagian Sumber Daya Alam (SDA), kami langsung action bergerak ke lapangan,” tegas Dody.

Kepala Desa Rantau Panjang, Supianto Alang, mengucapkan terima kasih atas dukungan PLN dan Pemkab Kutim. Dia menambahkan bahwa pembangunan Kantor Desa Rantau Panjang dibiayai oleh Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp 1,4 miliar, dan pembangunan sarana olahraga dengan anggaran Rp 1 miliar.

“Terima kasih atas dukungan PLN, tahun ini kami bisa merasakan listrik 24 jam dan ini sangat mendukung fasilitas umum yang baru saja diresmikan bupati yakni Kantor Desa Rantau Panjang yang dibangun dengan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp 1,4 miliar dan kami turut mengucapkan terima kasih atas dukungan yang luar biasa oleh Pemkab Kutim selain kantor desa, kami juga membangun sarana olahraga untuk masyarakat yang menggunakan anggaran sebesar Rp 1 miliar,” sebut Supianto.

Camat Telen, Petrus Ivung, juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kutim dan PLN atas perhatian yang diberikan kepada desa mereka. Dia berharap agar pembangunan infrastruktur lainnya, seperti jembatan yang menghubungkan Desa Marah Haloq dan Lung Melah, serta perbaikan Jalan Poros Batu Redi, dapat segera diselesaikan.

“Selanjutnya, ke depan Kecamatan Telen ini akan bisa sempurna jika jembatan nanti bisa terbangun segera. Sekarang progresnya dalam pemasangan pondasi dan pengadaan kerangka baja. Nantinya jika tersambung Desa Marah Haloq dan Lung Melah memudahkan akses masyarakat dalam menggerakkan sektor perekonomian warga. Dan terakhir ada progres Jalan Poros Batu Redi masih 2 kilometer saja yang baru berproses dilakukan perbaikan dan nantinya disambung dengan pembangunan 6 kilometer jalannya bisa tuntas tahun ini dan tahun depan bisa menambah aspal,” paparnya.

Di akhir kegiatan, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman meninjau progres pembangunan sarana olahraga Desa Rantau Panjang. Kunjungan kerja ini menandai komitmen kuat Pemkab Kutim dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di desa-desa. (eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini