Bukan Banjir, Camat Telen Pastikan Bocah di Lung Melah Kutim Meninggal Kecelakaan
KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Seorang bocah laki-laki bernama Lawing, warga Desa Lung Melah, Kecamatan Telen, Kabupaten Kutai Timur, ditemukan meninggal dunia, Jumat (12/12/2025) pagi.
Camat Telen, Petrus Ivunk, memastikan peristiwa tersebut murni merupakan kecelakaan dan tidak terkait dengan bencana banjir.
Hal itu disampaikan Petrus Ivunk saat diwawancarai, Minggu (14/12/2025). Dia menjelaskan, korban merupakan siswa kelas 4 sekolah dasar.
“Ya, tadi namanya kalau tidak salah Lawing, asli anak Lung Melah,” ujar Petrus Ivunk.
Dia memaparkan kronologi kejadian bermula Kamis malam, 11 Desember 2025, bertepatan dengan kegiatan ibadah KKR dan Lomba Paduan Suara di gereja setempat.
Sekitar pukul 19.00 Wita, ibu korban keluar rumah untuk mengikuti kegiatan tersebut, sementara Lawing ditinggal sendirian di rumah karena sudah terbiasa.
“Sekitar jam tujuh malam mamaknya keluar rumah. Anaknya tinggal di rumah karena sudah biasa,” jelasnya.
Namun, diduga setelah beberapa waktu, Lawing keluar rumah karena tidak mendapati ibunya di rumah. Korban diduga hendak menyusul ke gereja untuk menyaksikan ibadah dan lomba paduan suara.
“Nah, kemungkinan anak ini mau menuju ke gereja, mau ikut ibadah atau melihat lomba paduan suara,” kata Petrus.
Dalam perjalanan keluar rumah, korban diduga terpeleset atau terjatuh dari teras atau tangga rumah yang cukup tinggi. Akibatnya, korban mengalami benturan di bagian kepala.
“Kemungkinan dia terpleset atau jatuh dari lantai rumah atau anak tangga. Informasinya di bagian kepala ada luka, seperti tergores atau benturan,” terangnya.
Sekitar pukul 23.00 Wita, ibu korban pulang ke rumah dan mendapati anaknya tidak berada di dalam rumah.
Dia kemudian meminta bantuan melalui pengeras suara gereja agar masyarakat membantu mencari anaknya. Pencarian pun dilakukan warga malam itu, namun belum membuahkan hasil dan dilanjutkan keesokan paginya.
Pada Jumat pagi sekitar pukul 06.00 Wita, pencarian kembali dilakukan.
“Sekitar jam enam pagi semua peserta Natal Gabungan ikut mencari, termasuk melihat di bawah kolong rumah,” kata Petrus.
Sekitar pukul 07.00 Wita, korban akhirnya ditemukan di bawah kolong rumah dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Camat Telen menegaskan lokasi kejadian berada di area teras rumah korban dan tidak ada kaitannya dengan banjir.
“Jadi ini murni kecelakaan, bukan karena banjir,” tegas Petrus Ivunk.
Jenazah korban telah dimakamkan pada Sabtu (13/12/2025). Pemerintah kecamatan dan masyarakat setempat turut menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah tersebut. (*)



Tinggalkan Balasan