Buka SPANSATARA Cup II, Bupati Kutai Timur Harap Temukan Atlet Muda Berbakat

KUTIM, INDEKSMEDIA.ID – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman membuka Turnamen SPANSATARA Cup II yang dilaksanakan SMPN 1 Sangatta Utara, Senin (29/4/2024).

Ketua Panitia kegiatan, Vivi melaporkan kegiatan ini merupakan kali kedua dilaksanakan SMPN 1 Sangatta Utara. Tema yang diambil dalam kegiatan ini adalah Bergerak untuk Prestasi Olahraga Pelajar.

“Kegiatan ini bergerak untuk prestasi olahraga pelajar dengan tahun ini menambah satu cabor, yaitu, Bola voli dan basket tentunya tingkat SD dan SMP. Kegiatan ini diikuti 23 sekolah dari SMP tingkat Kabupaten untuk SD tingkat Kecamatan Sangatta Utara dan Selatan,” katanya.

“Adapun jumlah sekolah yang sudah mendaftar untuk tingkat SD ada 6 sekolah. Sementara untuk tingkat SMP ada 17 sekolah, ini sudah terdiri dari beberapa Kecamatan yang ada di Kutai Timur,” sambungnya.

Vivi menjelaskan tujuan kegiatan itu, selain ajang silaturahmi antar guru dan sekolah, juga menemukan dan melatih bakat atau potensi olahraga siswa agar dapat dikembangkan.

Dia berharap, para siswa kelak dapat berprestasi pada kanca yang lebih besar lagi hingga dapat mengharumkan nama sekolah dan Kabupaten Kutai Timur.

“Tentunya pada setiap perhelatan pada pada pernyataan pasti ada kolaborasi komunikasi, koordinasi dan kerja sama yang baik. Oleh karena itu pada kesempatan ini selaku ketua panitia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berkontribusi pada kegiatan ini. Baik berupa materi dana, tenaga, maupun ide dan pemikiran,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Kutai Timur mengatakan arena SPANSATARA Cup II yang dilaksanakan SMPN 1 Sangatta Utara berpotensi mencetak atlet muda potensial dan berbakat.

“Kepada dewan juri, pengamat, guru olahraga agar memperhatikan siapa diantara mereka yang memiliki kemampuan dan prestasi,” jelasnya.

“Berprestasi di bidang olahraga itu juga bagian yang tidak kalah penting untuk menentukan mereka di akademik di masing masing sekolah. Sehingga sekarang ini tidak ada yang terbuang. Maksudnya terbuang itu semua mereka diberikan kesempatan untuk berkreasi di bidang masing masing,” sambungnya.

Ardiansyah juga berharap, kegiatan ini dapat menemukan bibit muda berbakat untuk dapat dikembangkan dan kelak mengharumkan nama Kutai Timur. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *