INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



BPS: 45 Persen Beras di Kaltim Dipasok dari Sulsel, Disusul Jatim dan NTB

Jibril Daulay Jibril Daulay - 14100 views
ilustrasi beras

SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur mencatat kemampuan produksi beras lokal di wilayah ini baru mampu memenuhi sekitar 35–40 persen dari total kebutuhan regional. Kondisi tersebut membuat lebih dari 60 persen pasokan beras Kalimantan Timur masih bergantung pada pasokan dari luar pulau sepanjang 2025.

Kepala BPS Provinsi Kalimantan Timur, Yusniar Juliana, menjelaskan keterbatasan produksi lokal menyebabkan ketergantungan tinggi terhadap distribusi antar-pulau, yang sekaligus menciptakan risiko strategis terhadap stabilitas pasokan dan harga beras di daerah.

“Ketergantungan pasokan ini menjadikan Kalimantan Timur sangat sensitif terhadap gangguan distribusi, terutama jika terjadi hambatan logistik antar-pulau,” ujarnya dalam rilis laporan “Analisis Isu Terkini Provinsi Kalimantan Timur 2025”, Sabtu (20/12/2025).

BPS mencatat pola distribusi beras Kalimantan Timur didominasi oleh tiga koridor logistik utama. Sulawesi Selatan menjadi pemasok terbesar dengan kontribusi hingga 45 persen dari total pasokan luar pulau. Selain itu, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB) juga menjadi sumber pasokan penting bagi wilayah Kalimantan Timur.

Menurut BPS, struktur pasokan yang terkonsentrasi pada beberapa daerah pemasok tersebut membuat ketahanan pangan daerah sangat bergantung pada kelancaran distribusi antar-wilayah. Gangguan cuaca, kenaikan biaya logistik, hingga kebijakan distribusi di daerah asal berpotensi langsung berdampak pada ketersediaan dan harga beras di Kalimantan Timur.

BPS menilai kondisi ini perlu menjadi perhatian serius dalam perumusan kebijakan pangan daerah, khususnya dalam upaya memperkuat produksi beras lokal dan mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar pulau guna menjaga stabilitas pasokan dan harga beras di Kalimantan Timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!