INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



BPBD Kaltim Pastikan Peralatan Penanggulangan Bencana Siap Hadapi Cuaca Ekstrem

Jibril Daulay Jibril Daulay - 4100 views
Wagub Kaltim, Seno Aji melakukan pengecekan peralatan pendukung penanggulangan bencana (dok Adpim Kaltim)

SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur memastikan seluruh peralatan penanggulangan bencana di kabupaten dan kota telah siap dioperasikan untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem.

“Peralatan kebencanaan seperti ekskavator, speed boat, perahu karet, dan perangkat pendukung lainnya sudah tersedia di semua daerah berkat bantuan pemerintah provinsi,” ujar Plt Kepala Pelaksana BPBD Kaltim, Yasir, di Samarinda, Kamis (11/12/2025).

Yasir menjelaskan, pemerintah provinsi memfokuskan peran pada fungsi koordinasi, pendampingan, dan pengawasan. Sementara itu, mandat reaksi cepat di lapangan berada di tangan pemerintah kabupaten/kota.

Untuk mengantisipasi kendala operasional, BPBD Kaltim juga telah berkoordinasi dengan Pertamina dan PLN guna memastikan ketersediaan pasokan energi dan dukungan logistik selama kondisi darurat.

Namun, tantangan terbesar tetap berada pada kondisi geografis Kalimantan Timur yang ekstrem, sehingga kerap menyulitkan akses transportasi menuju lokasi terdampak. Evaluasi penanganan bencana sebelumnya menunjukkan perlunya peningkatan koordinasi lintas sektor guna mengatasi hambatan tersebut.

BPBD Kaltim secara aktif menyebarkan informasi peringatan dini kepada masyarakat yang tinggal di wilayah dengan geomorfologi ekstrem agar tetap waspada terhadap potensi banjir dan tanah longsor.

Saat ini, sebanyak 80 personel inti disiagakan penuh di tingkat provinsi untuk memberikan dukungan taktis kepada satuan tugas di daerah jika diperlukan.

Kewaspadaan diperketat menyusul meluasnya banjir yang kini melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Berau. BPBD setempat telah mendirikan posko darurat untuk mempercepat penanganan warga terdampak.

Kondisi hidrologi tahun ini dinilai lebih ekstrem dengan intensitas hujan jauh lebih tinggi dibandingkan tahun lalu dan diperkirakan berlangsung hingga akhir Desember.

“Kami terus memantau perkembangan cuaca, menyiapkan langkah mitigasi, dan meminta masyarakat meningkatkan kesiapsiagaan demi keselamatan bersama,” kata Yasir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!