Borneo FC Lampaui Rekor Win Streak PSM dan Bali United: Data & Fakta Usai Bantai Semen Padang

PADANG, INDEKSMEDIA.ID — Borneo FC Samarinda mencatat sejarah baru di BRI Super League 2025/2026 usai menundukkan Semen Padang FC dengan skor 2–0 di Stadion H. Agus Salim, Padang, Minggu (9/11/2025) malam.
Dua gol kemenangan Pesut Etam diborong oleh striker asal Argentina, Mariano Peralta, pada menit ke-6 dan 61.

Kemenangan ini memperpanjang catatan sempurna Borneo FC menjadi 10 kemenangan beruntun dari 10 laga pertama musim ini — sekaligus melampaui rekor kemenangan terpanjang (9 laga) yang sebelumnya dipegang bersama oleh PSM Makassar, Bali United, dan Persik Kediri di era Liga 1 Indonesia.

Dengan torehan 30 poin penuh, Borneo FC kini makin kokoh di puncak klasemen sementara dan belum tersentuh hasil imbang maupun kekalahan.

Jalannya Pertandingan

Borneo FC langsung menggebrak sejak awal laga. Pertandingan baru berjalan enam menit ketika Mariano Peralta memecah kebuntuan melalui penyelesaian klinis di depan gawang Augusto.
Hujan deras sempat mengguyur Stadion H. Agus Salim dan membuat permainan sedikit tersendat.

Pada menit ke-20, wasit melakukan pengecekan VAR setelah terjadi dugaan pelanggaran Komang Teguh terhadap Cornelius Stewart, namun keputusan akhir menyatakan tidak ada pelanggaran berat dan pertandingan dilanjutkan.

Memasuki babak kedua, Peralta kembali menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Semen Padang. Ia menggandakan keunggulan pada menit ke-61 lewat sontekan jarak dekat setelah memanfaatkan celah dari lini belakang tuan rumah.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2–0 bertahan untuk keunggulan Borneo FC.

Fakta & Data Pertandingan: Semen Padang FC vs Borneo FC

1. Borneo FC menjadi tim pertama di era Liga 1 Indonesia yang meraih 10 kemenangan beruntun di awal musim — rekor baru di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
2. Kiper Nadeo Argawinata kembali tampil impresif dengan mencatat clean sheet ketujuh dari 10 laga musim ini (7 dari 10 laga).
3. Duet bek tengah Christophe Nduwarugira dan Komang Teguh tampil disiplin, membuat serangan Kabau Sirah tak mampu menembus pertahanan Pesut Etam.
4. Semen Padang FC menelan kekalahan ke-8 beruntun dan tetap terpuruk di dasar klasemen dengan hanya 4 poin dari 11 pertandingan.
5. Kabau Sirah menjadi tim dengan rasio kebobolan tertinggi di liga, yakni 21 gol dari 11 laga.
6. Borneo FC menjaga rekor sempurna: selalu menang dan selalu mencetak minimal dua gol di setiap pertandingan musim ini. Rata-rata 2,8 gol per laga
7. Kekalahan ini membuat Semen Padang FC belum pernah menang sejak awal musim, memperpanjang lose streak menjadi delapan laga berturut-turut.