INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



BMKG: Seluruh Kabupaten/Kota di Kaltim Berpotensi Hujan Lebat Hingga 10 Desember 2025

Jibril Daulay - 22000 views
Ilustra tiga kondisi cuaca (dok: Indeksmedia/AI)

BALIKPAPAN, INDEKSMEDIA.ID — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca untuk periode Dasarian I Desember 2025 (1–10 Desember), yang menunjukkan potensi hujan lebat hampir merata di seluruh wilayah Kalimantan Timur (Kaltim). Risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir, genangan, tanah longsor, hingga pohon tumbang turut meningkat selama periode ini.

Dalam laporan resmi yang ditandatangani Kepala BMKG Denpasar, Cahyo Nugroho, disebutkan bahwa seluruh kabupaten/kota di Kaltim masuk dalam kategori Waspada curah hujan tinggi dengan potensi mencapai 150–200 mm per dasarian atau 10 hari ke depan. Mulai dari Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Berau, Paser, Penajam Paser Utara, Kutai Barat hingga Mahakam Ulu.

BMKG menyebut, fenomena La Nina lemah mulai aktif berdasarkan indeks ENSO -0.82 serta kondisi IOD negatif yang meluruh menuju netral, sehingga memicu peningkatan suplai uap air di wilayah Indonesia, termasuk Kaltim. Situasi ini memperbesar peluang hujan intensitas sedang hingga lebat selama awal Desember.

Potensi Hujan Lebat per Periode (1–10 Desember 2025) di Kaltim

Periode 1 – 3 Desember 2025: Hujan lebat berpotensi terjadi di Samarinda, Balikpapan, Bontang, Berau, Paser, Kutai Timur (Kutim), Kutai Kartanegara (Kukar), Kutai Barat (Kubar), Mahakam Ulu (Mahulu) dan Penajam Paser Utara (PPU).

Periode 4–6 Desember 2025: Pusat hujan intens bergeser ke Kutim, PPU, Berau, Samarinda, Balikpapan dan Kukar.

Periode 7–10 Desember 2025: Hampir seluruh wilayah kembali berpotensi hujan lebat di Paser, Mahulu, Kukar, Samarinda, Balikpapan, Berau, Kubar, Bontang, Kutim, PPU.

Tidak Ada Wilayah Masuk Kategori Siaga atau Awas

Dalam tabel resmi peringatan dini, BMKG mencatat tidak ada wilayah yang masuk kategori Siaga atau Awas. Namun seluruh kabupaten/kota berada pada level Waspada (150–200 mm/dasarian), yang berarti risiko kejadian ekstrem tetap perlu diperhatikan.

BMKG mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat agar meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana, terutama banjir & genangan di kawasan pesisir, dataran rendah, dan bantaran sungai.

Waspada terjadinya tanah longsor di daerah perbukitan dan lereng serta pohon tumbang akibat angin kencang yang menyertai hujan. Penurunan jarak pandang saat hujan deras

BMKG menegaskan, informasi rinci dapat diperoleh melalui UPT BMKG terdekat serta aplikasi Info BMKG.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!